Network
POTENSIBISNIS - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi pernyataan pendakwah kondang Ustad Abdul Somad.
Ustad Abdul Somad dalam akun media sosialnya mengunggah sebuah postingan singgung orang zalim dengan menuti Hadits Rasulullah SAW.
Menurtnya apa yang dikatakan UAS tersebut juga berlaku bagi semua orang.
Baca Juga: 107 Hujan Meteor Geminid per Jam akan Hujani Langit Malam Ini Jangan Terlewatkan!
Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.
"Kan, UAS memposting ceramah, bahwa negara akan hancur kalau tidak adil. Itu berlaku bagi siapa pun dan kapan pun," cuitan Mahfud yang dikutip pada Minggu 13 Desember 2020.
"Makanya menteri korupsi pun kita borgol dan membuka peluang dihukum mati. Tapi pengacau yang di luar pemerintah juga harus ditindak. Salah?," sambungnya.
Baca Juga: Fadli Zon Ternyata Punya Hubungan Istimewa dengan Sekretaris Bank Kenamaan, Hobinya 'Bikin Iri'
Tdk apa2, dalil itu berlaku bg semua. Kan, UAS memposting crmh sy bhw "negara akan hancur kalau tidak adil". Itu berlaku bg siapa pun dan kapan pun. Makanya menteri korupsi pun kita borgol dan membuka peluang dihukum mati. Tp pengacau yg di luar pemerintah jg hrs ditindak. Salah? https://t.co/Xmf2rjLxNL— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
Mahfud MD pun mengatakan, itu berlaku bagi Ustad Abdul Somad (UAS) juga yang banyak bergandeng dengan berbagai orang.
"Sama dengan dalil saya, bahwa jika berlaku tidak adil negara akan hancur, tinggal nunggu waktu. Itu bunyi aya Qur'an dan Hadits. Makanya menteri/pejabat yang korupsi harus ditangkap, pun preman yang melanggar hukum kita tangkap," ujarnya Mahfud MD.
Berdasarkan unggahan tersebut, Pemerintah saat ini berupaya berlaku adil dengan menerapkan hukum kepada siapa pun yang melanggar.
Baca Juga: Akui Stres Belajar di London, Al Ghazali Akhirnya Memutuskan Hal Ini
"2 jenderal polisi kita gelandang ke pengadilan, jaksa kita cokok, Jokcan kita tangkap, Maria Pauline kita ambil. 4 koruptor Jiwasraya dijatuhi hukuman seumur hidup. Kalau mau cari-cari yang ada saja yang belum tertangkap," ucap Mahfud MD.
Bagus. Itu berlaku bg UAS jg yg bnyk bergabdeng dgn berbagai orng. Sama dgn dalil sy bhw jika berlaku tdk adil negara akan hancur, tinggal nunggu waktu. Itu bunyi ayat Qur'an dan Hadits. Makanya menteri/pjbt yg korupsi hrs ditangkap; pun preman yg melanggar hukum kita tangkap.???? https://t.co/G0iEX7ATR5— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
2 jenderal polisi kita gelandang ke pengadilan, jaksa kita cokok, Jokcan kita tangkap, Maria Pauline kita ambil. 4 koruptor Jiwasraya dijatuhi hukuman seumur hidup. Kalau mau cari2 ya ada sj yg blm tertangkap. Tp intinya, pemerintah akan runtuh kalau berlaku tak adil, siapa pun.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
Ia menegaskan, bahwa jika tidak berlaku adil siapa pun, termasuk pemerintah akan runtuh.
"Tapi intinya, pemerintah akan runtuh kalau berlaku tak adil, siapa pun," tandasnya.***
