Sindir Korupsi Mensos, Relawan Jokowi: itu Sembako Bansos Layaknya Dimakan Kucing

- 10 Desember 2020, 15:45 WIB
Ketum Relawan Jokowi Mania singgung sembako bansos dipungli Mensos/
Ketum Relawan Jokowi Mania singgung sembako bansos dipungli Mensos/ /Tangkapan layar: Youtube ILC

POTENSIBISNIS - Angkat bicara terkait korupsi yang dilakukan Mensos Juliari Batubara, Relawan Jokowi Mania Sebut bansos itu tak layak untuk manusia.

Immanuel Ebenezer selaku Ketua Umum (Ketum) Relawan Jokowi Mania ikut menanggapi terkait kasus korupsi sembako bansos yang dilakukan oleh Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

Selain menanggapi kasus korupsi tersebut, Immanuel juga menyoroti terkait sembako yang dibagikan Mensos. Menurutnya sembako tersebut tidak layak untuk dibagikan dan dimakan.

Baca Juga: Kritisi Pendapat Jusuf Kalla Soal HRS, Politisi PDIP: Seolah Nelson Mandela, Turun Selera Makan Saya

Hal demikian dibeberkannya dalam kesempatan menghadiri undangan dalam acara Indonesia Lawyers Club edisi "Dana Bansos pun Dipungli", Selasa malam, 8 Desember 2020.

Bermula dari pertanyaan Karni Ilyas selaku pemandu acara, Immanuel pun membeberkan alasannya selama ini begitu keras menanggapi soal korupsi yang terjadi saat ini.

Immanuel kemudian menuturkan, bahwasannya selama ini dirinya begitupun dengan presiden kerap mengingatkan untuk tidak korupsi. Selain itu ia juga menegaskan bahwa presiden tidak akan membela siapapun pelaku korupsi.

Baca Juga: Memanas! Habib Rizieq Akan Dibawa Paksa Polisi Besok, Jika Lakukan Hal Ini

"Begini, soal korupsi kan soal yang sering kita diskusikan dan kita ingatkan, ditambah lagi kita lihat tadi pernyataan presiden sangat gamblang sekali bahwa beliau tidak akan pernah mendukung yang namanya korupsi," kata Immanuel, dikutip dari tayangan Youtube ILC yang diunggah pada hari Rabu, 9 Desember 2020.

"Saya pun selaku pendukung presiden, yang menjadi mata dan telinga presiden di luar pemerintahannya kita juga sudah mengingatkan," imbuhnya.

Kemudian, Immanuel menegaskan, berulang kali ia mengingatkan bahkan sebelum penangkapan pun ia mengingatkan kembali.

"Dua bulan sebelum penangkapan juga sudah saya ingatkan. Bahkan terakhir hari kamis sebelum penangkapan itu sudah saya ingatkan, bahkan Sekjen Kemensos itu bertemu saya di situ untuk mengingatkan menteri," ujarnya.

Selain itu, Immanuel juga membenarkan adanya korupsi dari Mensos tersebut. Berulang kali Immanuel mengingatkan terkait koneskuensi hukumnya dari korupsi tersebut. 

Baca Juga: Fakta Mengejutkan! Iis Rosita Dewi Istri Edhy Prabowo Ternyata Memiliki Kekayaan Segini

"Bahwa memang itu terjadi, dari pagu Rp300 ribu menjadi Rp270 ribu dan dipotong 11 sampai 14 persen. Dan itu faktanya pak Karni," tuturnya.

Menyinggung soal kelayakan sembako bansos yang dibagikan kepada masyarakat tersebut, Immanuel tegas menyebutkan sembako tersebut tidak layak. 

Sebelumnya, pembicara lain, yakni Isyana seorang warga penerima bansos dari Palmerah, Jakarta barat, menjelaskan bahwa sembako tersebut mengalami penyusutan di tiga bulan terakhir. Bahkan beras yang dibagikan sudah bau dan berkutu.

Baca Juga: Mengejutkan, Beras Sembako Bansos yang Dikorupsi Mensos Ternyata Sudah Bau dan Berkutu

Membawakan penjelasan dari warga penerima bansos tersebut, Immanuel menegaskan, sembako yang dibagikan tersebut memang tidak layak. Bahkan Immanuel menyebut sembako tersebut layaknya untuk kucing.

"Bahkan yang disampaikan ibu tadi yang dari Palmerah, bahkan lebih dari itu, sarden itu tidak layak untuk dimakan bahkan berasnya pun tidak layak untuk dimakan. Sardennya hanya layak dimakan kucing, jadi bukan bansos untuk manusia tapi bansos untuk kucing," jelasnya.***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: YouTube ILC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x