POTENSIBISNIS - Sembako bansos yang dikorupsi oleh Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara ternyata menyusut di tiga bulan terakhir ini.
Selain itu, isi dari sembako bansos tersebut ternyata bermasalah. Pasalnya, beras dari sembako tersebut sudah bau karung dan juga berkutu.
Lisyani Abas salah seorang penerima bansos dari Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Tumpahkan Kekesalan ke Menteri yang Korupsi, Najwa Shihab: Rakyat Sebagai Sapi Perah Belaka
Menurut Lisyani, di awal pembagian memang lancar, hanya saja menyusut di akhir. Ia menjelaskan hal tersebut saat di undang di program Indonesia Lawyers Club edisi 'Dana Bansos pun Dipungli'.
"Pas awal-awal terima sembako kira-kira April-Mei, memang agak banyak pak," ungkapnya, dikutip dari tayangan Youtube ILC, 9 Desember 2020.
"Sekarang sudah mulai berkurang, September, Oktober November lah isinya menyusut," imbuhnya.
Baca Juga: Sempat Terbaring di RS, Kini Ustadz Yusuf Mansur Positif Covid-19: Minta Didoakan Ya
Sempat ditanyakan oleh Karni Ilyas, apakah ada pengurangan dari petugas yang membagikan. Kemudian Lisyani menjawab, sembako tersebut memang sudah begitu adanya ketika tiba di petugas pembagian sembako tersebut.
"Jadi mobil datang, didrop di mesjid langsung diinformasikan ke rt untuk dibagikan ke warganya, jelasnya.
Lisyani juga menuturkan, warga ada yang mengeluhkan namun hanya bisa menerima saja.
"Yah ada yang ngeluh, mau gak mau yah terimalah," tutur Lisyana.
Baca Juga: Fakta Pilkada 2020 Temuan Bawaslu Petugas KPPS Terpapar Covid-19 Sebanyak 1.172 TPS