1.172 Petugas KPPS Terpapar Covid-19, Bawaslu: Harus Cek Kapan Mereka Positif

- 9 Desember 2020, 20:10 WIB
Anggota Bawaslu M. Afifuddin (tengah) bersama Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar (kiri) melakukan konferensi pers pengawasan pemungutan suara di Jakarta, Rabu (9/12/2020)/foto: Bhakti Satrio (Humas Bawaslu RI)
Anggota Bawaslu M. Afifuddin (tengah) bersama Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar (kiri) melakukan konferensi pers pengawasan pemungutan suara di Jakarta, Rabu (9/12/2020)/foto: Bhakti Satrio (Humas Bawaslu RI) /

POTENSIBISNIS – Ditengah HIRUK PIKUK Pilkada 2020, masih ada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terpapar Covid-19 masih bertugas saat pemungutan suara Pilkada 2020 yang diketahui ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Hal ini diterangkan oleh anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar dan Mochammad Afifudin dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Bawaslu RI, Rabu, 9 Desember 2020.

Fritz Edward Siregar mengatakan salah satu petugas KPPS yang positif Corona diketahui masih bertugas ada di Sulawesi Utara.

Baca Juga: Ini Keputusan UEFA Soal Laga PSG vs Basaksehir yang Sempat 'Dibumbui' Rasisme

"Ada juga petugas KPPS yang terinfeksi Covid-19 tapi masih bertugas ada di daerah Tomohon, Sulawesi Utara. Di mana yang bersangkutan mendapatkan hasil swab saat bertugas yang hasil tes antibodi sebelumnya itu masih nonreaktif," jelas Fritz.

Selain itu, Mochammad Afifudin mengatakan bahwa terdapat KPPS yang terpapar Covid-19 yang masih hadir di TPS dalam penyelenggaraan Pilkada hari ini.

"Ini terjadi di 1.172, tentu perlu dikonfirmasi lebih jauh situasi-situasi yang terjadi di lapangan, seberapa lama pasca-Covid-19 mereka tetap tugas dan lain-lain," ujar nya.

Baca Juga: WASPADA! Sepekan ke Depan Angin Kencang di Wilayah Bandung

Diketahui bahwa data ini berdasarkan laporan cepat pengawas TPS di seluruh Indonesia melalui Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu) Pilkada 2020.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x