WASPADA! Sepekan ke Depan Angin Kencang di Wilayah Bandung

- 9 Desember 2020, 20:05 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hingga saat ini di perairan selatan Indonesia terdapat dua bibit siklon tropis yang menyebabkan fenomena angin kencang di Bandung.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hingga saat ini di perairan selatan Indonesia terdapat dua bibit siklon tropis yang menyebabkan fenomena angin kencang di Bandung. /instagram.com/@infobmkg/



POTENSIBISNIS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hingga saat ini di perairan selatan Indonesia terdapat dua bibit siklon tropis yang menyebabkan fenomena angin kencang di Bandung.

Hal itu menjadi satu di antara penyebab fenomena angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Bandung.

BMKG pun meminta masyarakat pun diminta untuk mewaspadai fenomena ini yang bisa dibarengi gelombang tinggi.

Baca Juga: Ini Alasan Mahfud MD Ungkap Langkah Jokowi Menyelesaikan Kasus Habib Rizieq Shihab

Potensi angin kencang ini diprediksi akan berlanjut selama sepekan ke depan.

"Terpantau ada dua bibit siklon tropis di perairan selatan Indonesia hingga sepekan ke depan, maka patut diwaspadai adanya potensi angin kencang juga potensi gelombang tinggi terutama di perairan selatan Jawa Barat," ujar Prakirawan BMKG Bandung, Yuni Yulianti saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 9 Desember 2020.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel, "Sampai Kapan Angin Kencang di Bandung Terjadi? Ini Kata BMKG",  siklon tropis 96S berada di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, sedangkan bibit siklon tropis 99S berada di Samudra Hindia selatan Nusa Tengara Timur.

Baca Juga: Inilah Hasil Hitung Cepat Pilkada 2020, Keluarga Jokowi Ungul Sementara

Yuni juga mengatakan, bibit siklon ini akan mempengaruhi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Barat.

"Terutama di selatan Jabar cuacanya akan buruk jadi bisa terjadi hujan lebat disertai angin, dan juga tinggi gelombang akan terpengaruh," tandasnya.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah