Network
POTENSIBISNIS - Habib Husin Shahab dalam akun Twitter resminya @HusinShihab menyatakan sikap dan dukungannya terhadap TNI dan Polri.
Habib Husin juga berterimakasih atas sikap TNI dan Polri dalam rangka melindungi Islam dari aliran Radikalisme, dari oknum penjual ayat.
"Salut, dukung TNI Polri menjaga agama Islam dari paham radikalisme dan oknum-oknum yg sok agamis tapi jualan ayat ,” tulis Habib Husin sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari akun Twitter @HusinShihab pada Sabtu, 21 November 2020.
Baca Juga: Simak Langkah agar Jantung Tetap Sehat Mulai Lakukan Hal Ini
Lebih lanjut, Habib Husin menjelaskan bahwa Agama Islam senantiasa damai dan sejuk.
Dirinya juga sindir Habib Rizieq Shihab yang mengungkit insiden penggal kepala penghina Nabi Muhammad SAW di Prancis.
Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq pernah berceramah seputar pemenggalan di Prancis.
Lebih lanjut dirinya mengimbau supaya proses hukum ditegakan dengan adil, agar peristiwa pemenggalan tidak terjadi di Indonesia.
“Islam mengajarkan rahmat bukan penggal utama kepala orang. Duh, gak mantu gak mertua sama aja kualitasnya !, ”cuit Husin.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 25 November Cocok untuk Dibagikan di Sosmed
Sebelumnya, Panglima Komando Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Dudung Abdurrachman menegaskan, apabila baliho Rizieq Shihab di pasang sesuka hati, maka TNI bisa jadi akan bubarkan Front Pembela Islam (FPI).
Selain itu, Pangdam Jaya juga ancam FPI jangan pernah coba-coba dengan TNI.
"'Kalau Perlu, FPI bubarkan saja! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," tegas Dudung saat dikonfirmasi awak media di kawasan silang Monas, Jakarta 20 November 2020.
Baca Juga: Narji Dukung Aksi Pangdam Jaya di Jakarta, Benarkan Ada yang Ganggu Keselamatan Masyarakat, Siapa?
Melihat hal tersebut, Habib Husin juga berkomentar tentang sikap tegas TNI copot Baliho Habib Rizieq Shihab yang dipasang oleh anggota FPI di Petamburan, Jakarta.
"Balihoslimin makin kejang2. Gimana gak kejang2, baru aja dapat hidayah menyembah baliho, eh balihonya dihancurkan, Jadi ingat cerita sedihnya kaum jahiliya Quraish terhadap Uzza (berhalanya) saat dihancurkan oleh Nabi,” tulis Habib Husin.***
