POTENSIBISNIS – Dokter Tirta kembali menjadi perbicangan, usai dirinya mengkritik di media sosial Instagram berkaitan dengan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di Petamburan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Dr. Tirta melalui Instargam TV (IG TV) mengungah kritikan tersebut dan menyebutkan Indonesia Terserah, sebelum akhirnya tagar #indonesiaterserah menjadi trending di media sosial Twitter.
Bersamaan dengan itu, diluar dugaan latar belakang dr. Tirta menyebut Indonesia terserah karean menyoroti kerumunan masa yang terjadi dalam penyambutan Habib Rizieq Shihab di bandara Soekarno-Hatta dan acara hajatan Syarifah Najwa Shihab di ikuti dengan maulid Nabi Muhammad yang di pimpin Imam Besar Pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab, pada 14 November 2020.
Baca Juga: Kecewa BPUM UMKM Tak Dapat? Ada Bansos Baru dari Kemensos Rp3,5 Juta, Ini Cara Daftarnya
Ternyata, Dr. Tirta membuat hal tersebut bukan untuk menyalahkan Habib Rizieq, tapi kritikan tersebut tertuju pada Satgas Covid-19 yang dinilai tidak bertugas dengan baik.
Berkenaan dengan hal tersebut, Dr. Tirta menyampaikan dalam acara Podcast Youtube Dedy Corbuzier pada Sabtu 21 November 2020.
"Memang nggak (tidak menyalahkan Habib Rizieq), (tapi) nyikat Satgas. Yang gua serang tuh kan bukan Pak Habib Rizieq ya, Pak Habib Rizieq itu kan orang sipil orang biasa yang lagi buat acara nikahan dan Maulid," ujar dr. Tirta sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Podcast Deddy Corbuzier.
Dalam polemik ini, yang menjadi sorotan dr. Tirta justru kecekatan Satgas Covid-19 dalam menganalisis sebuah krisis.
Dokter Tirta berpendapat jika sebenarnya kerumunan bisa dicegah jika komunikasi dari Satgas Covid-19 berjalan baik.
Tapi pada kenyataannya, dr. Tirta menyayangkan sikap Satgas yang enggan berdiskusi dengan tokoh terkait untuk bekerja sama dalam mencegah timbulnya kerumunan.
Baca Juga: Hotman Paris Beli Popcorn Senilai 50Juta, Chef Arnold: di Atas Langit Masih Ada Hotman Paris
"Harusnya sebelum kedatangan itu Satgas Covid ini mengirimlah 1-2 orang untuk berdialog dengan FPI," tutur dr. Tirta.
Selain itu, dr. Tirta juga membahas kembali soal kepulangan Habib Rizieq beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui setibanya di Indonesia, Habib Rizieq langsung menjalani serangkaian agenda yang telah dijadwalkan.
Pembunuh impotensi pria telah ditemukan! Lupakan Viagra! Obat terbaik untuk pria!
Padahal sejatinya seseorang yang baru menginjakkan kakinya di Indonesia pada masa pandemi harus melewati karantina selama dua minggu.
Oleh karena itu, dr. Tirta kembali mempertanyakan kinerja Satgas Covid-19, sebagaimana diberitakan sebelumnya di PikiranRakyat.com "Sebut Kerumunan Bukan Salah Anies Baswedan, dr. Tirta: Satgas Covid Ngapain?”
Baca Juga: Simak Berikut 6 Cara Terhindar dari Risiko Penularan Covid-19 Saat Berlibur
"Gua lihat kan gue kritik nggak isolasi, tapi kan itu Habib Rizieq sipil, anggap saja dia nggak tahu, berarti tugas siapa yang memastikan? ya Satgas Covid, nah makanya ditanya Satgas Covid ngapain?, kata dr. Tirta.
Kemudian saat ditanya soal siapa yang salah atas kerumunan yang terjadi beberapa kali di sejumlah titik, dr. Tirta pun berpendapat jika hal itu bukan salah Gubernur DKI Jakarta.
"Ya bukan salah Pak Anies lah, salah satgas," ucap dr. Tirta.***( Alanna Arumsari Rachmadi/PikiranRakyat.com)