POTENSI BISNIS - PT KAI menyediakan layanan rapid test di setiap setasiun bagi penumpang yang hendak melaksanakan liburan.
Masyarakat pada akhir Oktober memang akan dihadapi dengan libur panjang, ataupun untuk mengunjungi sanak saudara di kampung halaman.
Melihat kondisi tersebut, PT KAI sangat responsif dalam upaya kepedulian terhadap masyarakat agar senantiasa aman untuk aman dan selamat di perjalanan termasuk aman dari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Akibat Tak Disiplin Pakai Masker, Total Denda Pelanggar PSBB Jakarta Capai Rp4,9 M
Kepala Humas Daop 1 PT KAI, Eva Chairunissa mengungkapkan, terdapat peningkatan volume penumpang dalam dua hari terakhir,terlihat dari jumlah tiket terjual baik online maupun offline.
“Data tersebut masih dapat berubah karena masih terdapat pemesanan tiket secara online,” kata Eva, Minggu 25 Oktober 2020, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari RRI
Peningkatan jumlah penumpang, tentu harus diberengi dengan peningkatan kuantitas layanan rapid test di setsiun.
Hal ini disadari betul oleh PT KAI dengan menambah layanan rapid test hingga 24-25 Oktober 2020.
Cara teraman untuk menghindari keterlambatan Kreta Api, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lakukan rapid test pada H-1 sebelum jadwal berangkat.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG MotoGP Teruel 2020 Live Streaming Trans 7 Cek Linknya di Sini Gratis!
“Calon penumpang diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya dan menyiapkan rentang waktu yang cukup, jika tetap akan melakukan rapid test pada hari yang sama dengan hari keberangkatan, tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA, mengingat antrean rapid test di stasiun cukup padat,” imbuhnya.
Penumpang kreta api bisa melakukan rapid test dimana saja tidak harus di staisun, terutama di klinik-klinik terdekat yang menyediakan layanan rapid test.
“Di area Daop 1 Jakarta layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00 WIB s.d 19.00 WIB serta biaya sebesar Rp85.000,” imbuhnya.
Baca Juga: Usai Gus Nur, Ferdinand Hutahaean Dorong Polri untuk Memproses Hukum Refly Harun
Penumpang yang hendak melakukan rapid tes di staiusn, menunjukan bukti tiket KAJJ yang telah lunas dibayar.
Bagaimana jika anda telah melakukan rapid tes kemudian hasilnya reaktif, sementara tiket sudah terbooking?
Tenang saja, PT KAI akan mengembalikan uang anda 100 persen jika hasilnya menunjukan reaktif.***