Surat Terbuka Menaker Ida Fauziyah kepada Serikat Buruh di Instagram Kemenaker Jadi Sasaran Netizen

6 Oktober 2020, 15:45 WIB
Tangkap layar Instagram @kemnaker.go.id terkait dengan Surat Terbuka Menaker Ida Fauziyah Kepada Serikat Pekerja dan Buruh Merespon disahkannya RUU Cipta Kerja oleh DPR /Instagram/@kemnaker.go.id

POTENSI BISNIS - Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah merespon pengesahan RUU Cipta Kerja dengan menerbitkan surat terbuka untuk pekerja dan buruh.

Surat terbuka menaker Ida Fauziyah yang di posting dalam akun Instagram @kemnaker.go.id jadi sasaran komentar netizen. 

Berikut surat terbuka menaker Ida Fauziyah untuk pekerja,

Baca Juga: Beasiswalpdp.kemenkeu.go.id Daftar Beasiswa LPDP, Begini Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya

Surat Terbuka Menaker Ida kepada Serikat Pekerja/Serikat Buruh

"Hati saya bersama mereka yang bekerja dan yang masih menanggur"

Kepada teman-teman serikat pekerja/serikat buruh,

Sejak awal 2020 kita telah mulai berdialog tentang RUU Cipta Kerja, Baik secara formal melalui lembaga Triparti, maupun secara informal. Aspirasi kalian sudah kami dengar, sudah kami fahami. Sedapat mungkin aspirasi ini kami sertakan menjadi bagian dari RUU ini.

Pada saat yang sama kami juga menerima aspirasi dari berbagai kalangan.

Saya berupaya mencari titik keseimbangan. Antara melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja kepada jutaan orang yang masih menanggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggan. Tidak mudah memang, tapi kami perjuangkan sebaik-baiknya.

Saya Paham ada diantara teman teman yang kecewa atau belum puas. Saya menerima dan mengerti. Ingatlah hati saya bersama kalian dan bersama mereka yang masih menanggur.

Terkait rencana mogok nasional. Saya meminta agar dipikirkan lagi dengan tenang karena situasi jelas tidak memungkinkan untuk turun ke jalan, untuk berkumpul. Pandemi covid-19 masih tinggi, masih belum ada vaksinya.

Pertimbangkan ulang rencana mogok itu. Bacalah secara utuh RUU Cipta kerja ini. Banyak sekali aspirasi teman teman yang kami akomodir. Soal PKWT, Outscorcing, syarat PHK, itu semua masih mengacu pada UU lama. Soal upah juga masih mengakomodir adanya UMK. Jika teman teman ingin 100 persen diakomodir, itu tidak mungkin. Namun, bacalah hasilnya. Akan terlihat bahwa keberpihakan kami terang benderang.

Karena sudah banyak yang diakomodir, maka mogok menjadi tidak relevan. Lupakanlah rencana itu. Jangan ambil resiko membahayakan nyawa kalian, istri, suami dan anak anak dirumah. Mereka wajib kita jaga agar tetap sehat.

Baca Juga: Cara Mengatasi Pelatihan Kartu Prakerja Sertifikat Belum Muncul di Dashboard, Mudah Dilakukan!

Dalam surat tersebut Menaker Ida Fauziyah meminta agar para buruh untuk mempertimbangkan aksi mogok secara nasional, karena mampu membahayakan nyawa mengingat pandemi covid-19 yang belum selesai. 

Selain itu, Menaker Ida Fauziyah juga menegaskan bahwa keberpihakan dirinya masih bersama mereka yang bekerja dan menanggur. 

 

Namun, hal itu membuat netizen bereaksi, melalu komentar laman Instagram @kemnaker.go.id sektitar 3 ribu orang menuliskan komentar yang mempertanyakan dan meragukan maksud Hati Ida Fauziyah Masih bersama mereka yang bekerja dan nganggur.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler