Prabowo Subianto Mengungkap Arti Senyum Berat Mas Anies dan Cak Imin

24 April 2024, 16:07 WIB
Prabowo Subianto (kanan) yang memaknai senyuman Anies Baswedan yang terasa berat. /pandapotans/antara

POTENSI BISNIS - Prabowo Subianto, yang baru saja terpilih sebagai presiden, memberikan gambaran mengapa ia menyebut ada "senyum berat" terpancar di wajah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin.

Alasannya, Prabowo merasa bahwa ungkapan itu menggambarkan pengalaman pribadinya dalam menghadapi kekalahan di pemilihan presiden sebelumnya.

“Karena saya pernah mengalami (kalah pilpres) juga dulu,” kata Prabowo usai ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu, 24 April 2024.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029, Jokowi Langsung Instruksikan Begini

Prabowo juga menyampaikan niatnya untuk mengunjungi kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) guna bertemu dengan Cak Imin pada hari yang sama.

Namun, dia belum menjelaskan secara rinci tujuan kedatangannya ke markas partai tersebut. “Kalau tidak salah, iya (ke PKB). Kalau tidak salah kalau tidak salah. Ini lagi saya tunggu konfirmasi,” ujar Prabowo

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Sah! Prabowo-Gibran Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029

Prabowo kemudian menyampaikan pidato usai menerima penetapan tersebut. Dalam pidatonya, Prabowo mengaku memahami perasaan Anies Baswedan dan Cak Imin yang kalah dalam pilpres tersebut, mengingat dirinya juga pernah mengalami kekalahan dalam kontes politik sebelumnya, bahkan tiga kali.

Menurut Prabowo, senyum yang terlihat di wajah Anies dan Cak Imin terasa berat meskipun keduanya hadir di kantor KPU RI untuk menyaksikan langsung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.

“Mas Anies, Mas Muhaimin saya pernah ada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali,” kata Prabowo

Baca Juga: Hari Ini KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres RI 2024-2029

Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa persaingan ketat dalam sebuah kontestasi adalah hal yang wajar.

Menurutnya, iklim kontestasi yang kompetitif diinginkan oleh masyarakat agar memiliki perbandingan yang jelas dalam memilih pemimpin nasional.

“Yang dintuntut oleh rakyat kita kalau kontestasi adem-adem saja kalau kontestan tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan untuk rakyat,” tutur Prabowo.

Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Profesor Mahfud atas kontribusi dan partisipasinya dalam proses pemilihan tersebut.

“Rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan dan saya terima kasih dengan mas Anies dan mas Muhaimin juga terima kasih pada Mas Ganjar dan Profesor Mahfud,” ucapnya menambahkan.***

Editor: Sihab Ulumudin

Tags

Terkini

Terpopuler