POTENSI BISNIS - Dalam upaya memerangi tindakan penipuan penjualan tiket konser, Jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah berhasil mengidentifikasi kelompok yang terlibat dalam praktik penipuan tersebut.
Melalui penyelidikan yang teliti, kelompok tersebut diketahui beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Inara Rusli Dibanjiri Lamaran Taaruf: Menyusun Deposito untuk Masa Depan Anak-Anak
"Kami tim Subdit Siber telah melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kasus ini. Berdasarkan hasil penyelidikan kami, kelompok pelaku penipuan ini berada di salah satu wilayah Sulawesi Selatan," ungkap AKP Charles Bagaisar, Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, pada hari Rabu 31 Mei 2023.
Charles mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim tim untuk melakukan tindak lanjut terhadap temuan tersebut. Tim tersebut telah berangkat menuju wilayah yang dimaksud.
Baca Juga: IKATAN CINTA: Sekar Pura-Pura Muntah Darah. Aldebaran Tertipu hingga Mama Rosa...
Namun, Charles belum memberikan rincian lebih lanjut tentang kelompok penipu ini. Ia hanya menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus ini.
"Dugaan kami, para pelaku bekerja sebagai sebuah kelompok. Namun, kami belum dapat memastikan jumlah pastinya. Kami akan segera mengumumkan hasil temuan setelah tim kami kembali dari lapangan. Bersama-sama, kita berharap dapat menangkap para pelaku ini," tambah Charles.
Sebelumnya, telah terjadi peningkatan kasus penipuan pembelian tiket konser band Coldplay. Para korban yang mengalami kerugian akibat praktik penipuan ini telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Baca Juga: Apa Manfaat Cuci Kaki Sebelum Tidur? Ternyata Bisa Mengatasi Tumit Pecah-Pecah
Polda Metro sebelumnya telah berhasil menangkap beberapa pelaku penipuan terkait kasus ini. Ternyata, pelaku penipuan tersebut adalah pasangan suami istri yang menggunakan modus jasa titip (jastip).
Di sisi lain, Bareskrim Polri juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Berbagai pihak, mulai dari promotor hingga penjual tiket resmi, sedang diperiksa oleh Bareskrim Polri dalam rangka mengungkap lebih banyak informasi terkait kasus penipuan ini.***