Ditanya Jadi Nyapres di 2024, Puan Maharani: Saya juga Nggak Tahu

14 Januari 2023, 18:13 WIB
Puan Maharani saat menjadi pengisi materi bimbingan teknis (bimtek) bagi seluruh anggota DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dari fraksi PDIP di Grand Paragon Hotel, Jakarta, Senin (9/1/2023). Foto: PDIP /

POTENSI BISNIS - Misteri siapa yang akan diusung oleh PDIP menjadi Capres di 2024 hingga kini masih belum terkuak.

Masyarakat seolah di prank oleh Megawati karena momen yang dinantikan pengumuman calon presiden pada HUT ke-50 PDIP ternyata tidak terlaksana.

Prediksinya, nama Capres yang akan diusung PDIP akan dibuka ke publik pada pertemuan 1 Juni 2023.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 15 Januari 2023: Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio Gunakan Waktu pada Hal-Hal Penting

Tak lama setelah perayaan HUT PDIP, Puan Maharani dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi menyebut jika dirinya tidak menyanggah dan mengiyakan soal kabar pencalonanya jadi capres yang diusung PDIP.

Puan Maharani menyebut jika sang ibu akan memilih kader terbaik yang akan diusung menjadi Capres 2024.

"Saya juga nggak tahu apa yang nantinya akan diputuskan oleh Ibu Mega kan kemarin disampaikan bahwa 1 Juni akan diadakan lagi pertemuan PDIP Perjuangan,” ungkap Puan dikutip PotensiBisnis.com dari Youtube Kompas TV pada Sabtu 14 Januari 2023.

Baca Juga: Puan Maharani Disentil Simpatisan Ganjar: Emang Karya Anda untuk Rakyat Apa?

Lebih lanjut, Puan Maharani juga tidak menjanjikan apakah pertemuan PDIP di 1 Juni 2023 ini akan mengumumkan siapa yang diusung menjadi Capres 2024.

“Apakah nanti tanggal 1 Juni ya gak tau juga,” imbuh Puan Maharani.

Puan Maharani terus terang jika tidak semua hal diketahuinya terutama yang menyangkut pencalonan dirinya di Pilpres 2024.

Ketua DPR RI ini menegaskan jika Megawati sangat rasional dalam mengambil keputusan siapa yang akan diusung oleh PDIP.

Baca Juga: Ulasan Ikatan Cinta Episode 1017: Abimana Cemburu Melihat Elsa dengan Nino, Kondisi Mama Sarah Menurun

“Jadi nggak semua hal itu saya tahu dan Ibu Mega itu betul-betul sangat apa namanya menggunakan rasionalitas lah. Bagaimana kemudian memilih kader-kader terbaiknya itu untuk menjadi satu pemimpin bukan hanya pemimpin nasional tapi juga pemimpin di daerah dan di pemimpin di tempat-tempat lainnya," ungkapnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler