POTENSI BISNIS - Kasus perempuan berpistol penerobos istana menggemparkan publik.
Namun, perempuan tersebut baru-baru ini memberikan klarifikasi soal kejadian tersebut.
Gita Puspita merupakan perempuan yang dituding membawa pistol menerobos istana pada 25 Oktober 2022.
Baca Juga: Sayonara Bensin Premium, 2023 Dipastikan Bakal Hilang dari Peredaran
Gita Puspita heran atas tudingan yang menyebut bahwa ia membawa pistol.
Gita yang merupakan warga Lampung ini menekankan bahwa tudingan tersebut adalah hoaks atau kabar bohong.
Saat kejadian terobos Istana Negara terjadi, Gita mengaku sedang mengajar anak TK.
Agar kekeliruan tidak semakin meluas, warga kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung itu, segera membuat video klarifikasi.
Dibantu Ketua Lembaga Dakwah NU Bandar Lampung, perempuan berusia 24 tahun itu menyatakan tudingan di media sosial tentang dirinya adalah pelaku terobos istana adalah hoaks.
Baca Juga: Nota Keberatan Terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf Ditolak Majelis Hakim
"Saya Bram Oktavian, Ketua Lembaga Dakwah NU Bandar Lampung, ijin menjelaskan terkait dengan pemberitaan yang sekarang sedang viral yaitu dengan adanya oknum yang diduga teroris yang akan memasuki istana negara," ujarnya dilihat dari video yang tersebar luas di Twitter, Rabu, 26 Oktober 2022.
"Dan terkait berita di media sosial yang menyatakan bahwasanya saudari Gita Puspita yang berada di sebelah kanan saya adalah merupakan diduga oknum pelaku, saya menyatakan pemberitaan di media sosial tersebut tidak benar adanya," katanya melanjutkan.
Bram memastikan bahwa Gita tidak ada di Jakarta saat peristiwa itu terjadi, sebagaimana tayang sebelumnya “Herannya Gita Puspita Dituduh Sebagai Pelaku Berpistol Penerobos Istana: Sedang Mengajar Anak TK Saat Kejadian”
Gita, kata Bram sedang mengajar di salah satu TK di lingkungan tempatnya tinggal.
"Karena yang bersangkutan sekarang ini sedang ada di rumah dan pada saat kejadian yang bersangkutan sedang bekerja (mengajar)," ujar Bram.
Baca Juga: Mimpi Elsa Jadi Nyata, Nino dan Mantan Istrinya itu Sama-Sama Dijebloskan ke Penjara di Ikatan Cinta
"Untuk itu dapat dipastikan oknum pelaku tersebut adalah orang lain," ucapnya memungkasi.***
Sebelumnya, tiga anggota Polisi Lalu Lintas PMJ pada Selasa 25 Oktober 2022 pagi sekitar pukul 07.00 WIB mengamankan seorang perempuan yang hendak menerobos Istana Merdeka.
Polisi yang bertugas di lokasi menyebut perempuan tersebut sempat menodongkan pistol jenis FN kepada Paspampres.
Setelah diamankan, perempuan tersebut dibawa ke Mako Polda Metro jaya dan diserahkan ke Subdirektorat Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menyebut aksi yang dilakukan perempuan tersebut dilakukan seorang diri. Kata Moeldoko, polisi masih mengusut motif perempuan itu dalam melakukan aksinya.
"Sementara ini individu. Tapi senjatanya memang senjata rakitan. Itu ada selongsongnya, tapi proyektilnya tidak ada. Itu lagi didalami semua," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2022.
Moeldoko menyebut perempuan itu memiliki identitas yang berbeda saat dilakukan pemeriksaan.
Pihak berwajib pun akan menghadirkan psikolog untuk mendalami kondisi kejiwaan perempuan tersebut.
"Yang bersangkutan sepertinya identitasnya berbeda. Berikutnya sepertinya ada, memang akan dicek lagi oleh psikologi nanti seperti apa ya," ujarnya.*** Boy Darmawan / Pikiran Rakyat