POTENSI BISNIS - Untuk menanggulani dampak bencana alam seperti banjir dan longsor yang kemungkinan berpotensi terjadi di Garut saat musin hujan.
Bupatei Garut Rudy Gunawan meminta seluruh kendaraan alat berat di dinas terkait agar disiagakan 24 jam.
"Saya mohon ini, terutama pada asisten 1 dan juga jajaran BPDB, dinas teknis siagakan alat berat," kata Rudy, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tuai Banyak Kritik, Facebook Tunda Pengerjaan Instagram Kids
"Itu adalah untuk jaga-jaga bilamana terjadi ada bencana," sambungnya.
Ia menuturkan, BPBD Kabupaten Garut telah melakukan sosialisasi kepada 42 camat di Garut terkait mitigasi bencana menjelang musim hujan.
Seluruh camat, lanjut Bupati Garut dapat menindaklanjutinya ke seluruh jajaran kepada desa untuk memberikan pemahaman.
Selain itu, memberikan berbagai mitigasi antisipasi mengurangi risiko dampak dari bencana alam.
"Para camat segera panggil kepala desa ke gedung kecamatan untuk diberikan hal yang berhubungan dengan sosialisasi hidrometeorologi, bencana yang mungkin terjadi di Garut," kata dia.
Ia juga menyampaikan, bencana hidrometeorologi di Kabupaten Garut bisa berupa bencana banjir dan longsor, pergerakan tanah serta angin puting beliung.
Oleh karena itu, Bupati Rudy mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim penghujan.
Yakni dengan melakukan langkah antisipasi dengan segera mengungsi jika berada di darah rawan dengan potensi bencana alam sangat tinggi.
Selain itu, kata dia, masyarakat terutama yang berwisata di gunung perlu mewaspadai bahaya peti saat musim hujan.
"Saya sudah melihat datanya bahwa setiap tahun ada yang meninggal karena tersambar petir, mungkin cuacanya tiba-tiba buruk, mendung atau sebagainya."
"Ini diingatkan bagi mereka yang sedang berwisata ke gunung, bagi saudara-saudara kita yang melaut," kata Rudy.
Bupati Rudy juga menambahkan dinas terkait untuk bersiap melakukan langkah prioritas dalam setiap penanggulangan bencana alam, sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat.
"Saya ingatkan kalau bencana sekarang ini dan ke depan, mungkin akan menjadi bagian yang akan kita hadapi," ujarnya.***