Hore Prasasti Dewi Sartika Sudah Diresmikan Pemkot Bandung, Oded Bilang Gini

3 Mei 2021, 21:20 WIB
Walikota Bandung Oded meresmikan prasasti Dewi Sartika /Humas Kota Bandung

POTENSI BISNIS - Pemerintah Kota Bandung baru saja meresmikan prasasti patung pahlawan perempuan Indonesia, Dewi Sartika di taman Dewi Sartika, Jalan Babakan Ciamis, Kota Bandung, Senin, 3 Mei 2021.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial memimpin langsung acara peresmian prasati patung Dewi Sartika itu.

"Kita dituntut untuk mereview, di tataran Sunda kita punya seorang inohong (tokoh) pendidikan yang sangat luar biasa. Jadi yang datang tidak hanya sekedar melihat, tetapi mereka bisa mengetahui dengan membaca pesan-pesan penting dari beliau," ujar Oded usai meresmikan prasasti patung Dewi Sartika, melalui keterangan tertulis yang diterima PotensiBisnis.com, Senin, 3 Mei 2021.

Baca Juga: Simak! inilah Nama-Nama yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Tahun ini

Raden Dewi Sartika merupakan satu di antara pahlawan nasional yang terkenal karena peduli terhadap pendidikan kaum perempuan di era penjajahan Belanda.

Pada 1904, silam, Dewi Sartika mendirikan Sakola Isteri pertama di Bandung. Sekolah itu terletak di Jalan Kautamaan Isteri nomor 12, Kota Bandung.

Bangunan sekolah itu ditetapkan sebagai situs sejarah serta menjadi SD dan SMP Swasta Dewi Sartika.

Baca Juga: Risma Laporkan 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos, Roy Suryo: Kalau Ini Baru Namanya Syantik Beneran

"Kita dituntut untuk mereview, di tataran Sunda kita punya seorang inohong (tokoh) pendidikan yang sangat luar biasa. Jadi yang datang tidak hanya sekedar melihat, tetapi mereka bisa mengetahui dengan membaca pesan-pesan penting dari beliau," tutur Oded usai meresmikan, Senin 3 Mei 2021.

Oded menilai, sosok Dewi Sartika tidak hanya sekedar tokoh pendidikan, melainkan dengan gagasan yang dimilikinya ia mampu melawan penjajah dan akhirnya berhasil mendapat penghargaan Bintang Emas dari pemerintah Hindia Belanda, kala itu.

Oded meminta kepada generasi muda untuk meneruskan perjuangan Dewi Sartika dalam membangun pendidikan karakter. Hal itu, kata dia, sangat dibutuhkan guna membentuk pribadi bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang banyak.

"Melawan penjajah bukan hanya sekedar oleh fisik dan senjata saja, tapi dia memiliki gagasan yang luar biasa, melawan penjajah yaitu membangun pendidikan karakter," tukasnya.

"Pendidikan karakter harus terus ditumbuhkan, karena dengan karakteristik, bangsa ini menjadi bangsa yang kuat," tambahnya.

Ketua Yayasan Awika (Ahli Waris Pahlawan Nasional Dewi Sartika), Dini Dewi Krisna mengatakan dengan adanya prasasti bisa memberi pengetahuan kepada pengunjung, sehingga mereka bisa mencontoh sosok Dewi Sartika.

Baca Juga: Disdik Jabar Luncurkan Aplikasi Silapiz Permudah Laporkan Penahanan Ijazah

"Prasasti ini bukan hanya sebagai lambang tapi sebagai contoh, perjuangan ibu Dewi Sartika untuk diikuti oleh generasi penerus. Karena di umur 9 tahun beliau membantu perempuan untuk pintar dan berhasil mendirikan sekolah di masa penjajahan Belanda," ucap Dini yang juga Cucu dari Dewi Sartika.

Adapun keluarga Dewi Sartika lainnya, Iwan Kurniawan, Cicit Dewi Sartika meminta khususnya kepada warga Bandung untuk sama-sama merawat dan menjaga prasasti agar tidak ada aksi vandalisme maupun pencurian. Karena, prasasti merupakan aset bersama milik warga Bandung.

"Secara umum, apa yang ditulis di sana, keluarga sudah menyepakati untuk ditampilkan di area Balai Kota untuk dinikmati sebagai edukasi publik," tuturnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: Humas Pemkot Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler