Jenazah Kabinda Papua Tiba di Markas Yonif 745/ENK Dijaga Ketat saat Melangsungkan Upacara Penghormatan

26 April 2021, 10:11 WIB
Kabinda Papua, Brigjen TNI IGP Dani Nugraha Karya, gugur pada Minggu, 25 April 2021. /


POTENSI BISNIS - Kedatangan jenazah Kepala Badan Inteljen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI IGP Dani Nugraha Karya, markas Komando Batalion Infanteri 754 Raider Eme Neme Kangasi di Jl. Mayon, Kampung Jayanti, Distrik Kuala Kencana dijaga ketat.

Jenazah Kabinda Dani Nugraha yang dievakuasi dari Beogra, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin, 26 April 2021.

Seperti dilansir dari ANTARA, upara penghormatan jenazah almarhum Kabinda Papua, Brigjen IGP Dani Nugraga Karya, sejumlah awak media tak diberi akses masuk sehingga menunggu berjam-jam di luar markas Yonif 754/ENK.

Baca Juga: Kronologi Tertembak Kabinda Papua Oleh KKB, Jenazah Kini Dievakuasi ke Timika

"Perintah pimpinan, wartawan tak diperbolehkan masuk untuk meliput," demikian disampaikan seorang prajurit yang bertugas jaga pos Masuk Mako Yonif 754/ENK.

Atas hal tersebut, membuat pada jurnalis kecewa di Timika. Sebelumnya, jenazah Brigjen IGP Dani Nugraha Karya langsung diturunkan di helipad Mako Yonif 754/ENK.

Istri dan keluarga terdekat almarhum dikabarkan sudah tiba di Timika dengan penerbangan dari Makassar.

Baca Juga: Gubernur Jateng Bertentangan dengan Wapres Soal Mudik Para Santri Saat Lebaran

Sebelum diberangkatkan ke Jakarta dari Timika, akan digelar upaca penghormatan dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Igantius Yogo.

Dikabarkan PotensiBisnis.com sebelumnya, setelah kena tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Beoga, jenazah Kepala Badan Inteljen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Dani, dievakuasi ke Timika, Papua.

Proses evakuasi saat ini sedang berlangsung dan diharapkan lancar, dengan mengerahkan satu helikopter Caracal dan pesawat Caravan.

Baca Juga: Selamat! Hari Ini Bupati Bandung dan Tasikmalaya Resmi Dilantik

"Memang benar helikopter Caracal dan pesawat Caravan milik Smart Aviation sudah berangkat dari Timika ke Beoga, Senin 26 April 2021 pukul 06.00 WIB pagi," kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dilansir dari ANTARA.

"Mudah-mudahan proses evakuasi lancar," ia menambahkan, yang mengaku sempat bersama-sama dengan almarhum di Beoga, pasca pembakaran rumah kepala suku dan fasilitas pendidikan.

Saat disinggung soal kronologis insiden, yang menewaskan Kabinda Papua, Dandrem 173/PVB tersebut meminta bersabar, karena nanti akan ada keterangan resmi.

Data yang terhimpun, korban bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor, pada Minggu 25 April 2021 sekitar pukul 09.20 WIT ke kampung Dambret.

Sebelumnya, sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru.

Insiden pembakaran di Kampung Dambet itu terjadi pada Sabu, 17 April 2021 lalu, yang mengakibatkan rumah Kepala Suku Eber Tinal ludes dilalap si jago merah.

Kontak tembak yang mewaskan Kabinda Papua itu terjadi sekitar pukul 15.50 WIT dan jenazah baru dapat dievakuasi serta tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT.

Sementara itu, Pangdam XVII Cendrawasih, Mayjen TNI Igantius Yogo Triyono menyatakan, pelaku penembakan terhadap Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Dani itu dilakukan kelompok Lekagak Telengen, di Kabupaten Puncak, Distrik Beoga.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen," ujarnya.

Menurutnya, saat ini jenazah sedang dievakuasi yang sudah berada di Beoga untuk dibawa ke Timika.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler