POTENSI BISNIS - Kabar terbaru larangan mudik Lebaran 2021 dari arah Bandung hingga Ciamis, Jawa Barat menurut salah satu pengemudi roda empat, Dika Aryana masih lancar dan belum ada pos penyekatan.
Sebelumnya Kepala Satgas Covid-19, Doni Monardo telah mengeluarkan Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tentang Peniadaan Mudik Idul Fitri 1442 H yang telah disahkan dan diberlakukan sejak tanggal 22 April.
Dika Aryana mengatakan perjalanannya bersama keluarga lancar dan belum terdapat pos penyekatan sepanjang jalan dari Bandung hingga Ciamis.
Baca Juga: Pelajar SMA Rayakan Ultah di Hotel Berbintang Dibubarkan Petugas Satpol PP
"Perjalanannya lancar kok belum ada pos penyekatan, saya melakukan perjalanan bukan untuk mudik tapi habis takziah ke saudara di Cikalong Wetan, Bandung Barat," ujarnya saat melakukan perjalanan pulang ke Ciamis pada Minggu, 25 April 2021.
Kemudian ia menjelaskan masih banyaknya pengendara roda empat dan roda dua yang lalu lalang saat perjalanannya ke Ciamis.
Dika mengakui takut dihadang petugas pos penyekatan di tengah perjalanan menuju Ciamis, namun karena hari esok harus bekerja Ia pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
"Saya besok harus kerja kang, mau gak mau ya harus tetap jalan meskipun awalnya saya takut," ujar Dika.
Baca Juga: Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Pelaku Diduga Kelompok Lekagak Telenggen
Ia melanjutkan kejadian ini bisa dijadikan contoh untuk pengendara lainnya agar tidak takut saat nanti ditanya oleh petugas yang berjaga di pos penyekatan.
"Saya mengimbau untuk pengendara yang akan melakukan perjalanan apapun untuk tidak takut pada petugas, selagi tujuan dan maksudnya jelas," ujar Dika.
Ia mengatakan dengan maksud yang baik dan tak berniat untuk melanggar peraturan yang telah diterapkan oleh pemerintah.
Diakhir perkatannya Ia memberi pesan kepada siapapun yang memiliki niat untuk mudik, hendaknya urungkan niatnya itu untuk kebaikan bersama.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Lengkap Ramadhan 1442 H Kota Bandung dan Sekitarnya
"Bagi siapapun yang mau mudik, mending gak usah deh karena ini untuk kebaikan bersama dan untuk kebaikan keluarga di kampung halaman," ujar Dika.
Hal tersebut selaras dengan apa yang ditegaskan oleh Doni Monardo, yang berbunyi 'rindu kepada keluarga berujung pada hal tragis'.
Maksud dari perkataanya itu ialah, jika memutuskan untuk mudik dan melanggar peraturan pemerintah, maka tak menutup kemungkinan akan memperluas penyebaran Covid-19.***