'Penganut' Seks Bebas di Bali Ini Bernasib Tragis, Sudah Hamili Anak Gadis Orang, Kabur, Lalu Disikat Polisi

26 Maret 2021, 16:38 WIB
Ilustrasi pacaran. Pasangan kekasih "penganut" seks bebas ini harus berurusan dengan polisi. Berawal dari kasus pembuangan bayi, keduanya diamankan. /pixabay/xxolaxx /

POTENSI BISNIS - Pria 36 tahun berinisial GK "Penganut" seks bebas di Bali, akhirnya kena batunya.

Dia ditangkap setelah menghamili anak gadis orang. Bahkan hasil dari kelakuannya itu, si gadis harus melahirkan, dan bayinya diakui tewas.

Kelakuan pria di Bali berinisal GK 36 tahun jangan ditiru.

Baca Juga: Bansos 2021 dari Kemensos Tetap Disalurkan Meski Mudik Lebaran Dilarang

Baca Juga: Gelaran MotoGP 2021 di Qatar Makin Dekat, Ini Reaksi Pebalapan Lain Terhadap Marc Marques

Setelah menghamili anak gadis orang, dia memilih kabur.

MA, korban yang dihamili GK sampai bingung mencarinya.

Terus berupaya mencari, gadis 24 tahun tak menyadari jika kehamilannya semakin membesar.

Baca Juga: Biaya KIP Kuliah 2021 Naik, Nadiem Ajak Siswa Berprestasi Masuk Program Studi Hebat di Indonesia

Saat waktu melahirkan tiba, MA masih bingung mencari GK pria bejad yang hanya mau menghamili tanpa mau bertanggung jawab.

Usai melahirkan, MA malah dijemput polisi.

Pasalnya, MA tega membuang bayi yang baru dilahirkannya.

MA ditangkap polisi di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu 24 Maret 2021.

Kepada polisi, MA mengakui semua perbuatan pada darah dagingnya sendiri.

MA gadis malang ini mengaku korban dari kekasihnya berinisial GK.

Pria 36 tahun ini mencampakan MA setelah wanita itu hamil.

Polisi pun langsung menangkap GK berbekal dari pengakuan MA.

"Iya diamankan. Karena habis melahirkan di rumah sakit, kemarin dipulangkan dan wajib lapor," kata kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, saat dihubungi Jumat 26 Maret 2021.

Kepada polisi, MA mengaku bayi yang dibuang itu adalah hasil hubungan di luar nikah dirinya dengan pacarnya bernama GK.

Awalnya hubungannya biasa-biasa saja.

Namun, seiring waktu kedunya melakukan hubungan suamu istri.

MA pun mengaku hamil pada GK.

Bukannya bertanggung jawab, GK malah meninggalkan MA.

MA yang berbadan dua terus mencari GK. Menguhubungi via telepon dan WhatsAap.

Dan ketikan usia kehamilan MA makin tua, GK benar-benar menghilang.

GK susah dihubungi dan bahkan nomer MA diblokir.

Hingga akhirnya MA melahirkan sendiri di rumahnya.

Kepada polisi, MA mengaku bayinya sudah meninggal dunia.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler