Fikri Anak Freddy Budiman Ungkap Ada yang Tak Biasa Diperlihatkan Sang Ayah Sebelum Ditembak Mati

POTENSI BISNIS - Fikri anak dari Freddy Budiman mengutarakan permintaan terakhir sang ayah pada tayangan akun Youtube Gritte Agatha bersama Fikri pada 17 Maret 2021 lalu.

Fikri mendapat kesempatan bertemu Freddy Budiman sebelum menghadapi ajalnya.

Fikri bertemu sang ayah untuk yang terakhir kalinya di LP Nusakambangan.

Baca Juga: Demi Uang Rp100 Ribu, Pengedar Tembakau Sintetis Dibekuk Polisi

Baca Juga: Kisah Ikatan Cinta Selasa, 23 Maret 2021 Live Streaming RCTI: Mama Rosa Marah pada Al, Andin Nangis Minta Maaf

Baca Juga: Duel Dewa Kipas vs Irene Berakhir, Chelsie Monica Jadi Perhatian Publik: si Cantik Punya Segudang Prestasi Ini

Beberapa jam sebelum dieksekusi mati, Fikri mendapat pesan dari sang ayah.

Fikri mendapat amanah untuk menjaga adik-adinya.

Mendiang Freddy Budiman mengutarakan rasa cinta kepada Fikri dan anak-anaknya yang lain.

Baca Juga: Duel Dewa Kipas vs Irene Berakhir, Chelsie Monica Jadi Perhatian Publik: si Cantik Punya Segudang Prestasi Ini

Baca Juga: Piala Menpora: Ini Daftar 23 Pemain Persib yang Diboyong ke Sleman

Baca Juga: 'Pukul' Telak Dewa Kipas Skor 0-3, Ini Profil Irene Sukandar

Dalam pertemuan untuk yang terakhirnya itu, Fikri dilarang menangis oleh Freddy Budiman.

Sang ayah, kata Fikri, terus menguatkan dirinya untuk menatap masa depan.

Kedua pipi Fikri dipegang Freddy Budiman, sambil terus menguatkannya.

"Papa pegang pipi aku dua-duanya, papa bilang," katanya.

Freddy Budiman mendoakan sang anak agar menjadi sosol kuat dan sukses.

"Papa pergi ya, tolong jaga adik-adiknya."

"Kamu bisa jadi orang yang sukses, karena papa tahu kamu orang yang kuat."

Freddy Budiman pun meminta Fikri, setelah keluar dari Nusakambangan tidak lagi bersedih.

"Setelah keluar dari sini, enggak ada kesedihan lagi," ujar Fikri menirukan permintaan sang ayah.

Di saat itu, momen paling berat yang pernah dirasakan Fikri saat berpisah dengan ayahnya.

Pelukan terakhir bersama sang ayah hanya didapat Fikri beberapa menit sebelum keduanya dipisahkan oleh petugas.

Fikri pun mencium tangan sang yang untuk terakhir kalinya.

Waktu kebersamaan Freddy Budiman dan Fikri benar-benar habis dan tak bisa diulur-ulur lagi.

"Ya udah, akhirnya aku salim sama papa, aku cuma bilang."

"Aku enggak bisa kayak gini."

"Dede bisa, pasti bisa," ujar Fikri menirukan penegasan dari sang ayah.

Langkah kaki Fikri mengarah ke pintu keluar.

Namun, Freddy Budiman terus menyemangatinya dengan mengepalkan tangannya.

"Semakin deket pintu keluar, dia masih nyemangatin," jelasnya.

Saat hampir keluar, Fikri pun berteriak jika dirinya sangat menyayangi sang ayah. "Aku sayang papa," ujar Fikri.***