NTB Berduka! Perawat Tengah Hamil 5 Bulan Wafat, Kasus Pertama Nakes Meniggal karena Covid-19

21 Maret 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi ibu hamil - Baiq Khaera Humairo, seorang perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19. /Pixabay/StockSnap

POTENSI BISNIS - Kabar duka tengah dirasakan tenaga medis di NTB. Baiq Khaera Humairo, seorang perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19.

Mirisnya, saat sedang perawatan Covid-19, Baiq diketahui sedang mengandung 5 bulan, namuan tetap bertugas.

Setelah diketahui positif, Baiq langsung mendapat perawatan di Ruang Khusus Covid-19 RSUD Praya yang selanjutnya dirujuk ke RSUP NTB.

Baca Juga: Dosen UMM Ciptakan Aplikasi Maduhukum untuk Advokasi Digital

Baca Juga: Marc Marquez Pamer Balapan Lagi, Yakin Siap Comeback di MotoGP Qatar 2021?

Usia kandungan Baiq yang baru lima bulan, diduga membuat kondisnya semakin buruk.

Baiq tutup usia pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Perawat teladan itu wafat dalam keadaan hamil di RSU Provinsi NTB di Kota Mataram.

Terkait kabar duka ini, Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Lombok Tengah, H Lalu Najmul Erpan telah mengonfirmasinya.

Baca Juga: Marah! Mahfud MD Perintahkan Hal Ini Soal Video Jaksa Terima Suap Kasus Habib Rizieq Shihab

"PPNI Berduka, Almarhumah Positif Covid-19 dan meninggal dunia tadi siang (Sabtu,20 Maret 2021) di RSUP NTB dalam keadaan hamil lima bulan," ucap H Lalu Najmul Erpan sebagaimana dikutip dari Antara.

Saat ini jenazah tenaga kesehatan (Nakes) yang meninggal dunia karena Covid-19 itu masih disemayamkan di ruang jenazah RSUD Praya, Lombok Tengah.

Jenazah Baiq akan dimakamkan dengan standar Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 di pemakaman umum Kwang Rundun pada Minggu 21 Maret 2021.

"Pemulasaran jenazah standar prokes Covid-19 dilakukan di RSUP NTB, dan saat ini jenazah almarhumah berada di dalam peti disimpan di Ruang Jenazah RSUD Praya dan akan dimakamkan besok pagi dengan standar prokes Covid-19," ucapnya.

Meninggalnya Baiq Khaera Humairo tercatat menjadi kasus pertama kematian Nakes di Lombok Tengah akibat Covid-19.

Akan tetapi, Erpan mengaku tidak bisa memastikan secara pasti di mana dan sejak kapan mendiang terpapar virus corona.

"Almarhumah merupakan Nakes pertama yang menjadi korban Covid-19."

"Karena Almarhumah merupakan perawat, bisa jadi terpapar di RSUD Praya atau di luar RSUD Praya, dan itu tidak bisa kami pastikan," katanya.

Atas kejadian ini, dia mengatakan bahwa PPNI Lombok Tengah berduka dan merasa sangat kehilangan Baiq Khaera Humairo.

Meskipun dalam keadaan hamil, Baiq tetap memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Dengan demikian, Erpan mengapresiasi dedikasi Baiq Khaera Humairo dan menyebutnya sebagai pahlawan.

"Kami sangat berduka, merasa kehilangan. Dan almarhumah adalah pahlawan, meskipun dalam keadaan hamil, tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat-Depok.com berjudul "Meninggal karena Covid-19, Tenaga Kesehatan di RSUD Praya Ternyata Tengah Hamil 5 Bulan".

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler