POTENSI BISNIS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengunjungi desa wisata Marinsow Sulawesi Utara.
Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi bagi sebuah negara, dan Desa Wisata Marinsow memiliki potensi untuk menjadi penggerak ekonomi di Likupang.
Kunjungan Sandiaga Uno merupakan sebuah bentuk dukungan untuk rencana pengembangan KEK Likupang.
Baca Juga: Anak, Mantu Sudah Menjabat, Prabowo-Sandi Masuk Istana, Jokowi Digoda Sherly: Tak Ada Alasan Gagal
Tercatat, ada 61 homestay yang tersebar di desa ini. Homestay ini didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Selain Menteri Parekraf, kunjungan ini dihadiri pula oleh Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.
Joune optimis bahwa homestay akan berperan besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Wisata Marinsow dan wilayah sekitarnya.
Lewat akun instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /@kemenparekraf.ri, terdapat unggahan beberapa foto Sandiaga Uno yang mengunjungi Desa Wisata Marinsow.
Salah satunya, terdapat homestay dengan harga Rp200.000 yang bisa dinikmati wisatawan untuk beristirahat, sambil menikmati keindahan pasir putih Paal Likupang.
Program Desa Wisata ini merupakan salah satu program unggulan dalam pengembangan KEK.
Selain itu, Likupang merupakan satu dari lima destinati yang prioritas bagi wisatawan.
Dalam instagram pribadinya /@sandiuno, ia mengunggah langsung foto tentang kunjungan tersebut.
“Hari ini saya mengecek langsung realisasi bantuan pemerintah yang telah menjangkau 489 unit pondok wisata” tulis Sandiaga dalam unggahannya.
Baca Juga: 5 Ulasan Dari Non-Penggemar yang Telah Melihat Ketampanan Jin BTS Secara Langsung
Diketahui terdapat 489 unit pondok wisata dari 61 homestay yang berada di Desa Wisata Marinsow.
Selain itu, Sandiaga juga mempromosikan bahwa hanya dengan Rp200.000, wisatawan bisa menginap di penginapan tersebut.
Di akhir postingannya, kemenparekraf menuliskan bahwa desa wisata dan program homestay ini, dipandu oleh Kemenparekraf yang bekerjasama dengan KemenPUPR.
Baca Juga: 8 Makanan yang Merusak Otak Manusia, Tidak Banyak yang Tahu
Hal ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah untuk menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di desa***