Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sebanyak 14 Kali, BPPTKG Ungkap Lokasi Terdampak

27 Januari 2021, 12:35 WIB
Cuaca berkabut dan hujan menghalangi pengamatan visual Gunung Merapi yang terus mengeluarkan awan panas guguran. /- Foto : Instagram @bpptkg/

 

POTENSIBISNIS - Perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus mempersiapakn segala kemungkinan yang terjadi.

Pasalnya, gunung merapi telah mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 14 kali pada Rabu, 27 Januari 2021.

Jarak luncur awan panas ini maksimum sejauh 1.500 meter ke arah barat daya Kali Krasakdan Boyong.

Baca Juga: YouTube Membayar Sekitar Rp422 Triliun kepada Konten Kreator

Oleh sebab itu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa telah terjadi hujan abu dengan intensitas tipis.

Selain itu Hanik Humaida juga melaporkan beberapa desa yang terdampak akibat hujan abu ini.

"Akibat awan panas ini, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa desa di kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, dan Boyolali kota" kata Hanik Humaida sebagaimana dikutip dari antara.

Hanik Humaida meminta masyarakat agar bisa mengantisipasi terhadap gangguan yang ditimbulkan oleh abu vulkanik tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah! BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Sudah Ditansfer Rp1,2 Juta, Cek Rekening Segera

Pengamatan Terhadap Awan Panas Gunung Merapi Periode 06.00 - 06.21 WIB

Awan Panas Pertama

Awan panas guguran pertama keluar pada 06.03 yang tercatat dalam seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 83 detik.

Jarak luncurnya diperkirakan sejauh 800 meter ke arah barat daya dengan tinggi kolom tersapu angin ke lereng arah timur.

Awan Panas Kedua

Seismogram mencatat, tepatnya pada pukul 06.08 WIB dengan amplitudo 43 mm dan berdurasi 111 detik.

Awan panas meluncur ke Kali Karasak dan Boyong dengan jarak luncur 1.000 meter.

Baca Juga: Alhamdulillah! BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Sudah Ditansfer Rp1,2 Juta, Cek Rekening Segera

Awan Panas Ketiga

Tercatat pada pukul 06.21 WIB, Seismogram mencatat amplitudo 45 mm berdurasi 117 detik dengan jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya.

Awan panas Keempat

Pukul 06.21 WIB seismogram mencatat amplitudo 45 mm dengan durasi 117 detik, jarak luncur 1.200 meter ke arah barat daya.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler