POTENSIBISNIS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta mundur kader partai Gerindra beberapa waktu lalu terkait penanganan Covid-19 di Jakarta.
Namun, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan kalau partai-nya akan terus dukung Anies Baswedan dengan dirinya pimpin ibu kota hingga selesai 2022.
Pria yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta itu justru mengingatkan Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis.
Baca Juga: Tembus 1 Juta Orang, Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Kasus Positif Covid-19
Diketahui, Ali Lubis sebelumnya meminta Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya agar sebagai kader lebih memahami lagi tugas partai.
"Kita (Partai Gerindra) masih terus sampai dengan batas waktu 2017, sampai 2022, kami akan terus mendukung Anies-Sandi dan sekarang Anies-Ariza," kata Ahmad Riza Patria kepada Pikiran-Rakyat.com di Balaikota, Selasa, 26 Januari 2021.
Kemudian, kata Ahmad Riza Patria tugas kader partai baik di DPRD, di Pemerintahan dan di masyarakat agar mendukung program Anies-Sandi dan Anies-Ariza.
Baca Juga: WNA Asal China Masuk ke Indonesia di Tengah Larangan hingga 8 Februari, Ketua MPR: Perlu Dijelaskan
Dengan begitu, sambungnya, dapat diselesaikan dengan baik sampai dengan tahun 2022.
"Jadi, semua kader harus memahami dan mengerti," ujarnya.
Gubernur Anies Baswedan, kata Ahmad Riza Patria sudah menyelesaikan tugasnya dengan maksimal untuk mengendalikan Pandemi Covid-19 di ibukota.
"Angka kesembuhan terus meningkat, angka kematian sudah 1,6 persen. Ini datanya. Testing kita sudah 13 kali dari standar WHO. Kontribusi kita sudah 43,3 persen testing dari testing nasional," ujarnya.
Baca Juga: Ini Sosok MA Wanita Pelaku Mesum di Halte Bus Senen, Polisi Tunggu Hasil Kejiwaan Sebelum Ditahan
Oleh karen itu, kata dia, DKI Jakarta ini luar biasa sebagai ibu kota melawan kerasnya kekuatan penyebaran virus di Indonesia.
"Jadi, Jakarta ini luar biasa sebagai ibu kota melawan kerasnya, kuatnya penyebaran virus di Indonesia ini, karena Jakarta sebagai ibu kota, tempat interaksi, tempat orang keluar masuk dari dalam dan luar negeri, dan sebagainya, tetapi kami bisa mengendalikan dengan baik," katanya.
Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, "Anies Didesak Mundur Oleh Kader Gerindra, Riza Patria: Kami dengan Pak Anies Lanjut hingga 2022".
Kalaupun ingin menyampaikan kritikan terhadap kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria di Ibu kota, semestinya kata dia sampaikankan di internal partai saja.
Kader Partai Gerindra kata dia berhak menyampaikan masukannya namun sebaiknya dilakukan di internal partai.
"Memberi masukan boleh tapi tidak perlu ke publik," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah disoroti publik yang ditenggarai oleh penanganan Covid-19 di ibu kota.
Baca Juga: Olah TKP Segera Dilakukan, Polisi Masih Kejar Penyebar Utama Video Gisel dan Nobu
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis sempat meminta Gubernur Anies Baswedan mundur beberapa hari lalu berkenaan dengan penanganan Covid-19 di Jakarta.***(Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com)