Natalius Pigai Jadi Korban Rasisme, Muannas Alaidid Tagih Janji Kapolri Soal Ini

25 Januari 2021, 15:59 WIB
Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. /Twitter @muannas_alaidid


POTENSIBISNIS - Kepala bidang Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menagih janji Kapolri soal transparansi berkeadilan.

Terlebih kata Muannas Alaidid bagi pelaku kebencian sara, penghapusan diskrimiasi ras dan etnis pelalu harus dijerat, tak peduli siapa dia.

Hal itu, diungkapkannya melalui unggahan di media sosial Twitter @muannas_alaidid.

Baca Juga: Live Streaming RCTI Ikatan Cinta Hari Ini 25 Januari: Sinopsis Al Tersenyum Melihat Andin dan Reyna

"Ditangkap bkn dikritik, apalagi pak kapolri sdh janji soal transparansi berkeadilan tak peduli siapa dia, pelaku hrs dijerat kebencian sara srta penghapusan diskriminasi ras & etnis," cuitannya, dikutip PotensiBisnis.com pada Senin, 25 Januari 2021.

Selanjutnya, Muannas mengatakan, bahwa rasisme bukan delik aduan. Maka sebaiknya pelaku langsung ditangkap.

"Rasisme bkn delik aduan, sebaiknya pelaku langsung ditangkap mesti tnp ada laporan masym," katanya.

Baca Juga: Diberi Bantuan Pengacara AS, Tersangka Teroris Bali dan Jakarta Ini Punya Paspor Spanyol

Dirinya menyatakan, meski tak sepaham dan tak sejalan dengan Natalius Pigai, tak boleh rasisme dibiarkan di Negeri kita.

"Mesti kita tdk sepaham & sejalan dg natalius pigai, tak boleh rasisme dibiarkan dinegeri kita, ada Ps. 28 ayat 2 ITE, Ps. 4b angka 2 UU No 40 Th 2008 dan Ps. 156 KUHP," ujarnya Muannas Alaidid.

Bahkan, Muannas menegaskan, rasismen itu bencana kemanusiaan, pelakunya sama dihadapan hukum.

Baca Juga: Gisel Beri Ungkapan pada Wijin yang Hari Ini Ulang Tahun: We Love You!

"Rasisme itu bencana kemanusiaan, pelakunya sama dihdapan hukum, tdk bisa dibela dgn alasan pendukung pemerintah," kata dia.

tangkap layar: Cuitan Muannas Alaidid soal Rasisme di Twitter.* @muannas_alaidid

Dikabarkan sebelumnya, diduga akun Facebook milik Ketua Relawan Pro Jokowi-Amin, Ambroncius Nababan tengah menjadi sorotan publik.

Baca Juga: Mengejutkan! Song Yoo Jung Pemain Drama Korea School 2017 Tewas Diduga Bunuh Diri

Lantaran unggahanya tersebut dinilai rasis terhadap satu di antara tokoh Papua yang sekaligus eks pejabat Komnas HAM, Natalius Pigai.

Ambroncius Nababan menggugah komentar tersebut menanggapi pernyataan Natalius Pigai soal vaksin Covid-19.

Namun, sangat disayangkan Ambroncius Nababan menanggapi bukan dengan sebuah argumen melainkan malah menghinan fisik Natalius Pigai dan menyamkannya dengan orang utan.

Baca Juga: Punggung Bawah Terasa Nyeri? Ketahui Gejala Penyebab dan Mengatasinya

"Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin Sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?," dalam unggahannya itu.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler