POTENSIBISNIS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beri arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk berikan dana Rp3,5 miliar bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) dan stimulan bagi korban banjir Kalsel.
Hal tersebut, diperuntukan bagi penanganan banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), selain itu juga ada dana stimulan bagi warga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan laporan dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu, 17 Januari 2021 sebanyak 24.379 rumah dari sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan terdampak banjir.
Baca Juga: Vanessa Angel Bebas Murni dari Rutan Kelas II Pondok Bambu: Syukur Alhamdulillah Rezeki dari Tuhan
Selain itu, sebanyak 39.549 orang harus mengungsi ketempat yang lebih aman.
Banyaknya jiwa yang terdampak banjir tersebut maka bantuan DSP sebesar Rp 3,5 miliar akan diberikan untuk lima kabupaten yang terdampak banjir paling parah, meliputi Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut.
Ada juga Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Balangan.
Nantinya tiap-tiap kabupaten akan mendapatkan bantuan Rp 500 juta, sedangkan untuk Pemerintah Provinsi Kalsel akan diberikan Rp 1 miliar.
Baca Juga: Banjir Cirebon Rendam Ratusan Rumah Warga di 5 Kecamatan
Menurut Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan, kucuran dana bantuan ini merupakan sebuah support dari pemerintah pusat yang memberi semangat kepada masyarakat korban banjir di Kalsel.
“Ini memberikan semangat daya dorong bagi kita dalam menghadapi musibah banjir yang melanda kita,” kata Sahbirin dalam ‘Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Wilayah Kalimantan Selatan’ di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu 17 Januari 2021.
Selain itu Kepala BNPB Doni Monardo juga mengatakan bahwa Pemerintah Pusat melalui BNPB juga akan memberikan bantuan berupa dana stimulan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan akibat terdampak banjir.
Baca Juga: Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, Cek Data Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 akan Cair
Dikutip Potensibisnis.com dari laman resmi BNPB, dana sebesar Rp 50 juta akan diberikan untuk rumah Rusak Berat (RB), Rp 25 juta akan diberikan untuk rumah Rusak Sedang (RS).
Lalu untuk rumah Rusak Ringan (RR) akan mendapatkan Rp 10 juta.
Bantuan kepada masyarakat yang mengalami kerukan pada rumahnya dari yang ringan sampai berat tersebut merupakan arahan dari Jokowi.
Baca Juga: 5 Manfaat Petai bagi Tubuh: Nomor 4 Mungkin Jarang Diketahui
“Kami sesuai arahan dari bapak Presiden akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami kerusakan rumah, baik itu rusak berat, rusak sedang maupun rusak ringan,” kata Doni.
Maka dari itu, guna mempercepat pemulihan masyarakat yang terdampak banjir Kalsel ini, Doni meminta kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan pendataan.
"Nanti mohon pemerintah provinsi bersama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pendataan tentang rumah-rumah yang mengalami kerusakan,” kata Doni.
Dalam upaya rehalibitasi dan rekonstruksi pascabencana, Doni Monardo meminta agar segera dibentuk satgas yang kemudian dipimpin oleh gubernur yang dilakukan bersama seluruh komponen pusat yang ada di daerah dan unsur terkait yang melibatkan TNI/Polri, BPBD dan dinas-dinas di daerah.
Sebenarnya bukan hanya dampak kerusakan yang timbul atas bencana banjir Kalsel ini namun korban jiwa yang berjatuhan pun cukup banyak.
Korban meninggal dunia dalam bencana banjir tersebut ada sebanyak 15 orang, yaitu tujuh orang dari Kabupaten Tanah Laut, tiga orang dari Kabupaten Hulu sungai.
Selain itu satu orang dari Kota Banjar Baru, satu orang lagi dari Kabupaten Tapin dan tiga orang lagi dari Kabupaten Banjar.***