Banjir dan Tanah Longsor Manado, 5 Korban Meninggal, 500 Terpaksa Diungsikan

- 17 Januari 2021, 09:45 WIB
Kondisi dampak banji dan tanah longsor Manado pada Sabtu, 16 Januari 2021. Tim evakuasi menemukan 5 korban meningga dunia, satu dalam pencarian, dan 500 warga lainnya terpaksa diungsikan.
Kondisi dampak banji dan tanah longsor Manado pada Sabtu, 16 Januari 2021. Tim evakuasi menemukan 5 korban meningga dunia, satu dalam pencarian, dan 500 warga lainnya terpaksa diungsikan. /Humas BNPB/

POTENSIBISNIS - Kondisi dampak banji dan tanah longsor Manado pada Sabtu, 16 Januari 2021. Tim evakuasi menemukan 5 korban meningga dunia, satu dalam pencarian, dan 500 warga lainnya terpaksa diungsikan.

Bencana banjir dan tanah longsor Manado, Provinsi Sulawesi Utara, berawal dari hujan dengan intensitas tinggi sekitar pukul 15.00 WITA pada Sabtu, 16 Januari 2021.

Struktur tanah yang labil dan naiknya tinggi muka air sekitar 50 sampai 300 sentimeter, menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Longsor Sumedang Terkini!, 4 Jasad di Lokasi Hajatan Ditemukan, Total 29 Meninggal

Selain mencari korban yang dinyatakan hilang, tim juga terus melakukan pendataan pad 500 warga mengungsi.

Dampak banjir terjadi di sejumlah kecamatan di antaranya Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, masyarakat dan relawan.

Baca Juga: Gunung Merapi Terkni! Awan Panas Mengarah Barat Daya hingga 36 Kali Guguran Lava

Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan kerugian materil yakni dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x