POTENSIBISNIS - Tim gabungan basarnas beserta TNI dan Polri terus mencari korban pesawat sriwijaya air sj 182 juga dengan serpihan pesawat dan barang bukti lainnya.
Hingga kini, kantong jenazah korban pesawat sriwijaya yang diterima RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, terus bertambah. Kepala biro penanganan masyarakat mabes polri juga menekankan bahwa hasil temuan akan diproses secara lansung dan cepat."
"Untuk update kegiatan tim DVI sampai jam 09.00 WIB, kami telah terima 139 kantong jenazah dan selanjutnya akan kami proses," Ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono dalam konfrensi pers hari ini, Sabtu, 15 Januari 2021 di RS Polri.
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Calon Tunggal Kapolri, Penyidik KPK Kritik Institusi Polri
Selain itu Rusdi juga menambahkan bahwa tim DVI (Disaster Victim Identification) akn menyerahkan korban yang sudah diidentifikasi ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
Sebelumnya Tim gabungan polri telah mengidentifikasi atas nama Okky Bisma dan selanjutnya tadi kami juga menyerahkan jenazah kepada keluarga korban atas nama Fadly Satrianto untuk diserahkan dan kemudian dikebumikan," Ujar Rusdi dalam konferensi perd tersebut.
Sampai saat ini tim DVI telah berhasil menidentifikasi korban sriwijaya air sj 182 sebanyak 12 korban.
Baca Juga: UPDATE! BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami Akibat Gempa Susulan Di Majene
Selain menerima 139 kantong jenazah bagian tubuu tim DVI juga menerima 134 sampel DNA yang kemudian akan dicocokkan.
134 sampel DNA dari keluarga korban pesawat sriwijaya air 182 sj. Sampel tersebut diambil dari 59 perwakilan keluarga korban yang memberikan data ante mortem.
"Data ante mortem dan post mortemnya akan dilakukan tindakan rekonsiliasi dan pencocooan dari data tersebut sehingga akan terindentifikasi korban dari kecelakaan pesawat sriwijaya air." Ujar karo penmas divisi humas polri bigjen pol.drs rusdi hartanto m.si di rspolri kramat jati jakarta timur. Jumat (15/1)
Baca Juga: Gempa Majene Sulbar Akibatkan Rumah Sakit Swasta Hancur
Basarnas, beserta tim TNI juga polri akan terus mencari dan mengindentifikasi korban pesawat sriwijaya air sj 182 yang sebelumnya hilang kontak dan jatuh di pulai laki kepualauan seribu pada hari sabtu 11 januari 2021 tujuan Tangeran-Pontianak pukul 14.50 WIB.***