Banjir Kalsel 10 Kecamatan Terendam Akibat Terus Diguyur Hujan Semakin Parah

14 Januari 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi: Banji Kalsel, tangkap layar ucapan Pray for Kalsel.* /Twitter/@Naunaback

 

POTENSIBISNIS – Akibat hujan deras yang terus mengguyur, 10 Kecamatan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir pada Rabu 13 Januari 2021.

Akibat banjir ini, ribuan warga terpaksa diungsikan karena rumahnya terendam banjir.

Dilaporkan bahwa ketinggian banjir di beberapa kabupaten dan kota provinsi Kalsel mencapai ketinggian yang bervariasi, namun yang terparah terjadi di Kecamatan Pengaron yang mencapai 2-3 meter.

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur: Syekh Ali Jaber Wafat Sudah Keadaan Negatif Covid-19

Baca Juga: Syekh Ali Jaber di Usianya yang Masih Anak-anak Sudah Hafal 30 Juz Alquran

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Munjiyat menjelaskan pada hari Rabu kondisi terparah terjadi di dua kabupaten yaitu Banjar dan Tanah laut.

“sejak tadi malam hingga sepanjang siang hari ini hujan masih mengguyur dengan intensitas cukup tinggi, sehingga debit air tak menyurut bahkan terus meninggi,” kata Mujiyat dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Menurut Mujiyat mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan akan membantu proses evakuasi warga.

Baca Juga: Update Pencarian Hari ke-6 Korban Sriwijaya Air, Basarnas Fokus Korban

Baca Juga: Sherina ke Raffi Ahmad: Tolong Berikutnya Konsisten Beri Contoh yang Baik

Dimana wanita, anak-anak dan lanjut usia menjadi prioritas yang akan diselamatkan.

“Kami ingatkan masyarakat agar mau dievakuasi karena kondisi banjir saat ini belum ada tanda-tanda surut lantaran hujan yang terus terjadi,” ujarnya.

Sedangkan untuk laporan korban jiwa dari bencana banjir yang terjadi belum ada. Dengan demikian sangat penting kesiapan petugas dalam melakukan evakuasi dengan cepat.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini Vitamin Anak untuk Tingkatkan Sistem Imun Tubuh

“Adapun beberapa warga yang kedapatan tengah sakit dan terbaring lemah di rumah. Ini juga adi prioritas kami dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit atau tempat lebih aman,” katanya.

Selain itu, Kepala BPBD juga mengingatkan agar masyarakat yang terdampak banjir bisa mematikan alat-alat elektronik dan memutus arus listrik untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sementara soal berapa banyak rumah warga yang tergenang banjir, pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Perpanjang Subsidi KUR bagi Pelaku UMKM di 2021, Ini Penjelasannya

Sebelumnya, ada tujuh kecamatan yang diland banjir, yakni Kecamatan Sungai Pinang, Simpang Empat, Pengaron, Astambul, Kecamatan Martapura Barat, Martapura Timur, dan Kecamatan Sungai Tabuk.

Seiring dengan curah hujan yang terus menerus melanda wilayah setempat membuat dua kecamatan lain yakni Mataraman dan Kecamatan Martapura Kota ikut terendam air dengan ketinggian yang bervariasi hingga 2-3 meter.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler