POTENSIBISNIS - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto buka suara soal temua drone atau seaglider di bawah laut perairan Indonesia diduga milik China.
Tanggapan Prabowo tersebut, disampaikan Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dalam unggahan akun Instragram @dahnil_anzar_simanjuntak dikutip PotensiBisnis.com pada Selasa, 5 Januari 2021.
Baca Juga: Sempat Jadi Kuasa Hukum Penyiram Novel Baswedan, Kapolda Banten Resmi Dilantik
Baca Juga: Eks Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia, Cita Citata Unggah Foto Momen Bikin Haru
Menurutnya, Menhan Prabowo Subianto sejak awal berkomitmen untuk memperkuat pertahanan Indonesia.
"Itulah mengapa beliau melakukan muhibah kebanyak negara produsen alutsista terbaik, untuk mendapatkan alutsista terbaik pula untuk memperkuat pertahanan Indonesia," tulis keterangannya.
Dikatakan Dahnil, untuk pertahanan Indonesia yang meliputi, Laut, udara dan darat, serta untuk kepentingan memperkuat diplomasi pertahanan.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Prioritas Utama untuk Tenaga Kesehatan, Ini Penjelasan dr Reisa
Baca Juga: Dibalik Nama Anies Baswedan, Siapa Sangka Ada Dara Manis Berprestasi Merupakan Sarjana Hukum
Kemudian menurut Dahnil, tanggapan Menham Prabowo Subianto terkait dengan penemuan drone di laut Selayar-Sulawesi Selatan.
Kementerian Pertahanan, kata Dahnil mengajak publik untuk tidak berpolemik yang kontraproduktif.
"Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI khususnya Angkatan Laut pasti akan menangani permasalahan tersebut," kata dia.
Baca Juga: Kasus Video Intim 19 Detik Nobu Dikenakan Wajib Lapor, Gisel Baru akan Hadiri Pemeriksaan Jumat
Menurutnya, saat ini TNI AL sudah menyatakan, bahwa Drone yang ditemukan tersebut adalah Sea Glider, yang biasa digunakan untuk survey data oseanografi.
"Untuk lebih rinci Pihak TNI AL melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi akan menyelidiki lebih lanjut drone tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Terkait Kasus Aksi 1812, Kepolisian Lanjutkan Pemeriksaan pada 3 Saksi Ini
Selanjutnya, masih kata Dahnil, Menhan Prabowo Subianto berharap rakyat Indonesia terus mendukung TNI bekerja keras untuk pertahanan Indonesia.
"Mari bersama memperkuat pertahanan rakyat semesta untuk memastikan NKRI yang lebih kuat," katanya.***