Vaksinasi Covid-19 Prioritas Utama untuk Tenaga Kesehatan, Ini Penjelasan dr Reisa

- 5 Januari 2021, 20:21 WIB
 Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro.
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro. /Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris/


POTENSIBISNIS - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro menjelaskan bahwa Indonesia telah mendatangkan tiga juta vaksin Covid-19.

Di mana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan bagi 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas pelayan publik terlebih dahulu.

Tentu ini sangat beralasan mengingat sudah ada lebih dari 500 tenaga kesehatan yang gugur selama 10 bulan masa pandemi di Indonesia.

Baca Juga: IKATAN CINTA Malam Ini Pindah Jam Tayang, Cek Jadwal dan Nonton Live Streaming di Sini

“Hilangnya tenaga kesehatan ini dinilai sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan sistem kesehatan dalam negeri terancam collapse (lumpuh). Padahal untuk melahirkan seorang tenaga kesehatan butuh empat sampai tujuh tahun," kata dr Reisa.

"Sementara 100 ribu pasien Covid-19 sedang menunggu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” sambung dr Reisa saat menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 4 Januari 2021 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden yang dikutip PotensiBisnis.com.

Bagi tenaga kesehatan wajib memelihara kesehatannya termasuk melindungi keselamatan teman sejawatnya dengan cara melindungi diri dengan mendapatkan vaksinasi adalah kesadaran profesional.

Baca Juga: Kasus Video Intim 19 Detik Nobu Dikenakan Wajib Lapor, Gisel Baru akan Hadiri Pemeriksaan Jumat

“Dan melindungi teman sejawat, pasien, bahkan keluarga kita adalah kewajiban moral,” ujarnya. 

Soal keamanan vaksin, Reisa meyakinkan bahwa para guru-guru tenaga kesehatan yang berpengalaman puluhan tahun telah mendampingi proses pengkajian vaksin.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Covid-19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah