POTENSIBISNIS - Habib Lutfhi bin Yahya dikenal sebagai ulama karismatik dikalangan muslim Indonesia.
Sebab hal tersebut, pada beberapa waktu yang lalu, Presiden Jokowi menjadikan Habib Lutfhi sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) masa jabatan 2019-2024.
Selain Wantimpres, Habib Lutfhi juga dipercaya sebagai penasihat Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.
Baca Juga: Waktu Operasional Terbaru KRL Commuter Line, Catat Pasti Waktunya
Dalam hal ini, tentu publik banyak bertanya terkait posisi Habib Luthfi sebagai penasihat Menag.
Staf Khusus Menag Kevin Haikal di Jakarta pada Sabtu, 19 Desember 2020 merespon pertanyaan publik tersebut.
Kevin menjelaskan bahwa Menag menjadikan Habib Luthfi bin Yahya sebagai penasihatnya.
"Menag menjadikan Habib Luthfi sebagai penasihatnya," kata Kevin.
Baca Juga: 6 Cara Memaksimalkan Media Sosial Menjadi 'Mesin' Uang di Tengah Pandemi Covid-19
Kevin menegaskan, bahwa posisi Habib Luthfi bin Yahya bukan jabatan struktural serta bukan rangkap jabatan.
"Jadi bukan mengangkat, sekali lagi, bukan mengangkat layaknya pejabat struktural sehingga tidak berpotensi rangkap jabatan," tegas Kevin.
Kevin melanjutkan, pihaknya memahami terkait posisi yang sedang dijabat oleh Habib Luthfi.
Baca Juga: Ansor Bicara 6 Laskar FPI Didor di Tol, Gus Yaqut: Jangan Merongrong Kedaulatan Negara
"Karena tentu kami paham posisi beliau sebagai seorang anggota Wantimpres," kata Kevin.
Kevin mengungkapkan alasan Menag menjadikan Habib Luthfi sebagai penasihatnya, sebab Menag memiliki kedekatan serta hubungan baik dan intens dengan Habib Luthfi.
Selain itu, menurut kevin, Habib Luthfi juga dikenal memiliki kedalaman ilmu agama dan nasionalisme kuat.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2021 Terbaru, Cocok untuk Dibagikan Dimedsos
"Nasihat Habib Luthfi sangat dibutuhkan di tengah upaya Menag meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan umat beragama," kata kevin.
Sebagai informasi, Habib Luthfi adalah Rais ‘Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) periode 2017 - 2022.***