Fadli Zon Ingatkan KPK Segera Tangkap Buronan dari Partai Penguasa PDIP

26 November 2020, 12:31 WIB
Fadli Zon tengah menjadi pembicara di ILC/ /Tangkapan layar: Youtube ILC

POTENSIBISNIS – Penangkapan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)langsung menjadi perhatian publik.

Sejumlah politisi langsung mengomentari atas langkah KPK yang sangat cepat mencokok Menteri KKP yang juga kader Gerindra pada Rabu, 25 November 2020.

Namun, ada satu politisi yang dikenal getol mengkritik pemerintah, "kesiangan" kirim komentar atas penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK.

Baca Juga: Istri Edhy Prabowo Iis Rosita Dewi Kembali Dilepaskan KPK, Ini Alasannya

Dia adalah Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini akhirnya memberikan tanggapan terkait penangkapan Edhy Prabowo.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut berada dalam partai yang sama dengan dirinya.

Di Partai Gerindra, Edhy Prabowo diketahui sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum).

Sejak Rabu, 25 November 2020, berita penangkapan heboh, warganet langsung memenuhi kolom komentar media sosial milik Fadli Zon.

Pastinya, mereka meminta tanggapannya terkait penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo.

Netizen meminta sosok Fadli Zon bersuara mengenai penangkapan dan penetapan Edhy Prabowo yang diduga terlibat kasus suap.

Yang ditunggu akhirnya muncul. Kamis, 26 November 2020 pukul 01.58 WIB, Fadli Zon pun memberikan pernyataan terkait kasus suap yang menjerat Menteri KKP tersebut.

Dari kicauan akun Twitter pribadinya, Fadil Zon mendukung langkah KPK dalam penangkapan Edhy Prabowo.

Tak hanya itu, Fadli Zon pun menyebut jika Edhy Prabowo telah mundur dari jabatannya di Partai dan Kementerian.

“Setelah penetapan tersangka tengah malam ini, EP (Edhy Prabowo) mundur dari Partai dan Menteri KKP, langkah bijak,” kicau Fadli Zon, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @fadlizon.

Dia juga memberikan apresiasi terhadap kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah mengungkap kasus suap tersebut.

Selain itu, dia juga berharap KPK dapat menemukan kader partai penguasa PDIP, Harun Masiku yang terlibat dalam kasus suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024 melalui metode pergantian antar-waktu (PAW).

“Apresiasi Kerja @KPK_RI. Semoga bisa juga temukan Harun Masiku yang masih ‘hilang’ seperti ditelan bumi,” kicau Fadli Zon menambahkan.

Sebelumnya, Edhy Prabowo diamankan KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta setelah pulang dari kunjungannya ke Amerika Serikat.

Edhy Prabowo diduga menerima total Rp 9,8 miliar dan 100.000 dolar Amerika Serikat (Rp1,4 miliar) dalam kasus tersebut.

Setelah menjalani pemeriksaan, Edhy Prabowo dan lima orang lainnya pun ditetapkan sebagai tersangka kasus suap ekspor benih lobster.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler