2. Nyeri haid sekunder
Nyeri haid sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi medis lain. Nyeri ini biasanya lebih parah dan berlangsung lebih lama daripada nyeri haid primer. Penyebab nyeri haid sekunder yang paling umum adalah:
- Miom:
Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim. Miom dapat menyebabkan nyeri haid, perdarahan menstruasi yang berlebihan, dan masalah kesuburan.
- Adenomiosis:
Adenomiosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Adenomiosis dapat menyebabkan nyeri haid, perdarahan menstruasi yang berlebihan, dan kram perut.
- Penyakit radang panggul (PID):
PID adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, termasuk rahim, tuba falopi, dan ovarium. PID dapat menyebabkan nyeri haid, perdarahan menstruasi yang tidak normal, dan keputihan yang abnormal.
- Stenosis serviks:
Stenosis serviks adalah penyempitan leher rahim, yang merupakan pintu masuk ke rahim. Stenosis serviks dapat menyebabkan nyeri haid, perdarahan menstruasi yang sedikit, dan kesulitan hamil.
Jika Anda mengalami nyeri haid yang parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan dapat membantu menentukan penyebab nyeri haid Anda dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.