Network
Baca Juga: Kapan Waktu yang Pas untuk Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan?
Lemak tinggi dapat menyebabkan lambung bekerja lebih keras untuk mencerna makanan, yang dapat memicu gejala maag.
Makanan seperti gorengan, kue-kue berlemak, atau makanan cepat saji yang tinggi lemaknya sebaiknya dihindari oleh penderita maag.
Sebagai gantinya, pilihlah takjil yang lebih rendah lemak untuk menjaga kesehatan lambung.
3. Mengurangi Konsumsi Makanan Berbumbu dan Berlemak
Selain itu, makanan takjil yang berbumbu kuat atau berlemak berlebihan juga sebaiknya dihindari oleh penderita maag.
Bumbu-bumbu yang kuat dan lemak berlebihan dapat merangsang produksi asam lambung dan memperparah gejala maag.
Makanan seperti rendang, gulai, atau makanan berminyak sebaiknya dikonsumsi dengan bijaksana oleh penderita maag atau bahkan dihindari sama sekali.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Indonesia Terbaru untuk Menemani Ibadah Puasa Anda
4. Pilih Makanan Ringan dan Sehat
Sebagai pengganti, penderita maag dapat memilih takjil yang lebih ringan dan sehat untuk berbuka puasa.
Buah-buahan segar, jus buah tanpa tambahan gula, atau makanan ringan yang rendah lemak dan tidak pedas bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan lambung selama bulan Ramadhan.
