Hipertensi Bisa Picu Kebutaan Permanen? Simak Penjelasannya Berikut Ini

- 15 April 2022, 13:53 WIB
Ilustrasi penderita HIpertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke simak penjelasannya di sini./
Ilustrasi penderita HIpertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke simak penjelasannya di sini./ /Antara Foto

Baca Juga: Mendengarkan Musik Berdampak Positif pada Kesehatan Mental? Simak Penjelasannya

"Otak kita bisa mengompensasi degenerasi natural yang terjadi sehingga kita tidak begitu menyadari perkembangan penyakitnya," kata Alastair.

Di samping itu, para ahli menyampaikan, ada beberapa tanda peringatan glaukoma yang perlu dikenali oleh masyarakat luas.

Di antaranya adalah rasa nyeri, terutama saat mata terpapar cahaya terang, sakit kepala, dan mual.

Tanda-tanda tersebut muncul karena dipicu oleh peningkatan tekanan bola mata pada kasus OAG akut.

Namun, tanda-tanda peringatan ini mungkin saja tidak dirasakan oleh penderita glaukoma di awal-awal terjadinya penyakit.

Alastair menyarankan, agar masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan mata ke dokter spesialis mata secara rutin, setidaknya dua tahun sekali.

Menurut Alastair, frekuensi pemeriksaan perlu ditingkatkan setidaknya satu tahun sekali bila memiliki faktor risiko, seperti hipertensi atau riwayat keluarga.

Selain berkaitan dengan glaukoma, hipertensi juga diketahui berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan mata lain.

Di antaranya, seperti retinopati hipertensi, koroidopati, dan neuropati optik.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah