Network
POTENSI BISNIS – Konten kreator serta influencer diet dan fitness, Yulia Batlschun membagikan lima kesalahan kecil yang banyak disepelekan seseorang ketika berpuasa.
Sebagian kesalahan orang ketika puasa, baik ketika berbuka maupun sahur dibahas Yulia Batlschun dari segi kesehatan, pola makan, pola pikir yang dapat membahayakan kesehatan dan juga pola diet.
Bulan puasa menjadi moment yang baik untuk melakukan ibadah, sekaligus moment yang bagus untuk memperbaki kesehatan, fisik dari luar dan dalam. Khususnya pada organ dalam tubuh.
Baca Juga: Tetap Sehat, Simak 5 Tips Olahraga di Bulan Ramadhan
“Manfaatin itu jangan sampai keceplosan akhirnya berdampak lebih parah, dan lebih gak sehat, dan lebih gendut, dan lebih nyesel,” ujar Yulia Batlschun.
Berikut ini penjelasan lima kesalahan kecil seseorang ketika berpuasa dikutip PotensiBisnis.com di kanal YouTube Yulia Batlschun:
- Antacid
Anticida atau obat maag banyak dikonsumsi sebagian orang ketike puasa, namun hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan.
Baca Juga: Uninus Buka Lowongan Dosen, Berikut Syarat Dan Cara Daftarnya
Belum tentu sakit yang dirasakan dalam perut itu penyakit maag karena terdapat beberapa jenis sakit lambung.
- Berbuka dengan makanan dan minuman manis
Sunnah berbuka puasa itu memakan buah kurma, meskipun kurma itu manis namun manisnya itu berbeda dengan gula putih yang terkandung dalam menu takjil seperti kolak, sop buah dan lainnya.
Kurma memiliki rasa manis dari kombinasi antara fluktosa dan glukosa, dan isinya terdapat serat, potasium, vitamin B kompleks dan gizi-gizi lain.
- Makanan utama
Ketika berbuka sebagian orang langsung menyantap makanan berat, itu hal yang tidak dianjurkan. Karena, seharian perut tidak menerima asupan makanan dan minuman membuat pencernaan tidak stabil.
Meskipun menyantap makanan berkuah seperti sop atau sayur itu tidak cukup karena di dalamnya terdapat banyak sodium berbeda dengan air minum biasa.
Baca Juga: Persib Bandung Masuk ke Final Piala Menpora 2021, Dedi Kusnandar Masuk ke Rumah Sakit
Langsung menyantap makanan berat dapat membuat perut mengutamakan rasa kenyang saja sehingga hanya mencukupi asupan karbohidrat saja.
“Karbohidrat aja jadi proteinnya rendah, sertanya gak ada, vitaminnya minim, mineralnya gak ada. Itu jangan sampai, lengkapi dulu gizinya kenyangnya pasti mengikuti,” ujarnya.
- Sahur
Ketika malas bangun untuk sahur sebagian orang makan sahur dengan waktu yang mepet mendekati imsak. Hal ini membuat makan dengan cepat dan mengutamakan makan banyak agar kenyang.
Alhasil makanan tidak dikunyah dengan sempurna dan pencernaan menjadi tidak sempurna serta gizinya tidak lengkap.
“Kita lebih cepa laper, lebih lesu, lebih lemas, lebih ngomel-ngomel, dan pas buka puasa balas dendamnya lebih parah,” ujar Yulia Batlschum.
- Mindset
Melupakan makna puasa dapat berdampak pada kesehatan menjadi tidak baik, diet dan bentuk badan menjadi tidak bagus, serta mental juga tidak sehat.
“Wahh gak sabar pengen cepat jam 6, itu bukan ngontrol nafsu. Tapi nahan nafsu makan biar pas buka puasanya hajar hajar hajar,” ujarnya.
“Kita harus bisa menghargai orang-orang yang diluar sana yang tidak mampu, tumbuhin rasa empati dong jangan makanya bar-bar kaya gitu dan kita juga harus bisa menghargai diri kita sendiri dengan kita pamer, upload makanan dan kita makan banyak pas puasa itu nunjukin kalau misalkan kita tuh gak punya kontrol diri kalau kita tuh gak dewasa,” tambahnya.***
