Namun, sebelum dilakukan vaksinasi, masyarakat sempat mempertanyakan kehalalan vaksin tersebut.
Menanggapi hal tersebut, MUI memastikan kehalalannya dengan mengeluarkan fatwa mengenai vaksin Sinovac.
Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Ni'am Sholeh menyatakan bahwa vaksin Sinovac yang didatangkan dari China halal dan suci.
Kepastian tersebut terungkap setelah MUI menggelar rapat terkait hasil audit vaksin Sinovac di Hotel Sultan, Senayan Jakarta.
"Menyepakati bahwa vaksin Covid-19 Sinovac hukumnya suci dan halal, ini aspek kehalalannya," kata Asrorun Ni'am Sholeh sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari PMJNews.
Namun, menurut Asrorun fatwa ini masih menunggu hasil terkait keamanan dari BPOM. Makan dari itu fatwa utuh baru akan dikeluarkan setelah BPOM mengeluarkan hasil pengecekannya.
"Tetapi mengenai kebolehan penggunaannya sangat terkait dengan keputusan mengenai aspek keamanan BPOM, dengan demikian fatwa MUI terkait dengan produk ini akan menunggu hasil final dari BPOM, fatwa utuh akan disampaikan setelah hasil BPOM," jelasnya.
Rencana pemerintah Indonesia akan memulai vaksinasi Covid-19 pada awal tahun ini. Vaksin pada tahap pertama diberikan kepada 1,3 juta petugas kesehatan dengan rentang penyuntikan Januari-April 2021.***