Apa Sih Penyebab Nyeri Saat Haid? Berikut Penjelasannya

24 Mei 2024, 20:00 WIB
Nyeri haid, atau dismenore, adalah rasa sakit atau kram di perut bagian bawah yang terjadi selama menstruasi. /pinterest/

POTENSI BISNIS - Nyeri haid, atau dismenore, adalah rasa sakit atau kram di perut bagian bawah yang terjadi selama menstruasi.

Nyeri ini merupakan hal yang normal dan dialami oleh hampir semua wanita. Namun, bagi sebagian wanita, nyeri haid bisa sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab nyeri haid bisa dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu:

Baca Juga: Cinta Tanpa Karena 24 Mei 2024: Berhasil Diselamatkan, Nuna Justru Pingsan Efek Racikan Berbahaya, Dipta Syok

1. Nyeri haid primer

Nyeri haid primer adalah nyeri haid yang tidak disebabkan oleh kondisi medis lain. Nyeri ini biasanya terjadi 1-2 hari sebelum menstruasi dan berlangsung selama 2-3 hari. Penyebab nyeri haid primer yang paling umum adalah:

- Kontraksi rahim:
Saat menstruasi, rahim berkontraksi untuk mengeluarkan lapisan endometrium. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kram.

- Prostaglandin:
Prostaglandin adalah hormon yang dilepaskan oleh rahim selama menstruasi. Prostaglandin dapat menyebabkan kontraksi rahim lebih kuat dan meningkatkan rasa sakit.

- Endometriosis:
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Jaringan ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri haid yang parah.

Baca Juga: PKS Fokus Berikan yang Terbaik untuk Rakyat dan Masih Mempertimbangkan Anies Baswedan Jadi Cagub Jakarta

2. Nyeri haid sekunder

Nyeri haid sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi medis lain. Nyeri ini biasanya lebih parah dan berlangsung lebih lama daripada nyeri haid primer. Penyebab nyeri haid sekunder yang paling umum adalah:

- Miom:
Miom adalah tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim. Miom dapat menyebabkan nyeri haid, perdarahan menstruasi yang berlebihan, dan masalah kesuburan.

- Adenomiosis:
Adenomiosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Adenomiosis dapat menyebabkan nyeri haid, perdarahan menstruasi yang berlebihan, dan kram perut.

- Penyakit radang panggul (PID):
PID adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, termasuk rahim, tuba falopi, dan ovarium. PID dapat menyebabkan nyeri haid, perdarahan menstruasi yang tidak normal, dan keputihan yang abnormal.

Baca Juga: TRAILER Cinta Tanpa Karena 24 Mei 2024: Nuna Akhirnya Kembali ke Pelukan Dipta, Ghani Dikepung Aparat hingga..

- Stenosis serviks:
Stenosis serviks adalah penyempitan leher rahim, yang merupakan pintu masuk ke rahim. Stenosis serviks dapat menyebabkan nyeri haid, perdarahan menstruasi yang sedikit, dan kesulitan hamil.

Jika Anda mengalami nyeri haid yang parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan dapat membantu menentukan penyebab nyeri haid Anda dan merekomendasikan pengobatan yang tepat.

Nyeri haid adalah hal yang normal bagi wanita. Namun, jika nyeri haid Anda parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi medis yang mendasarinya.***

Editor: Mutia Tresna Syabania

Tags

Terkini

Terpopuler