Apa Penyebab Gangguan Ginjal Akut? Pencegahan Dasar Lakukan Hidup Bersih dan Sehat

19 Oktober 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi ginjal. Apa Penyebab Gangguan Ginjal Akut? Pencegahan Dasar Lakukan Hidup Bersih dan Sehat./ /Instagram/@kemenkes_ri

POTENSI BISNIS - Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Prima Yosephine, MKM mengatakan, pencegahan dasar risiko gangguan ginjal akut dapat dilakukan dengan menjaga daya tubuh.

Selain itu, dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebab, hidup bersih, dan sehat bisa menjadi pertahanan awal untuk menjaga diri dari penyakit.

Prima mengatakan, sampai saat ini penyebab dari gangguan ginjal akut di Indonesia masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Protein Bisa Picu Ginjal Sulit Bekerja, Simak Penjelasan Guru Besar IPB Ini

"Sampai saat ini masih dalam tahap melihat lagi penyelidikan apa penyebabnya, apakah ada virus, bakteri atau hal lain. Tapi pencegahan ada yang generik, yakni perilaku hidup bersih dan sehat," kata Prima, dilansir dari ANTARA, Rabu, 18 Oktober 2022.

Dengan menjaga gaya hidup sehat dan bersih serta menyantap makan sehat pada buat hati, orangtua dapat membantu anak terhindar dari berbagai penyakit.

Dia pun mengingatkan, orangtua untuk memberikan makanan-makanan sehat, bukan makanan-makanan yang justru memperberat ginjal anak.

"Ginjal adalah organ yang menyaring asupan dalam tubuh, tentu kalau makanan yang masuk sembarang, kerjanya berat," kata dia.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Pertama Kali Dilihat, Ungkap Banyak Hal yang Anda Belum Ketahui

Selain itu, dia mengajak orang tua untuk lebih bijak jika memberikan obat-obatan bila anak sakit.

Ikuti anjuran dokter, dan jangan sembarang memberikan obat kepada anak. "Oleh karenanya, (terapkan) perilaku hidup bersih, dan sehat secara menyeluruh, tak cukup hanya cuci tangan tapi secara komprehensif," kata dia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyatakan penyebab terjadinya gagal ginjal akut (Acute Kidney Injury/AKI) belum diketahui, dan masih memerlukan investigasi lebih lanjut bersama BPOM, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga: Wamenkes: Penjualan Obat Sirup di Seluruh Indonesia Dihentikan Sementara

Sementara IDAI mengimbau masyarakat untuk sementara waktu tidak membeli obat bebas tanpa rekomendasi tenaga kesehatan sampai didapatkan hasil investigasi menyeluruh oleh Kemenkes dan BPOM.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler