Inilah 6 Karakteristik Kepribadian Ambivert, Simak Penjelasannya

6 Mei 2021, 16:31 WIB
Ilustrasi kepribadian, introvert, ekstrovert, dan ambivert. /Pixabay.com/BarbaraAlane

POTENSI BISNIS - Kebanyakan dari Anda hanya mengenal dua jenis kepribadian, yakni ekstrovert dan introvert.

Padahal, ada satu jenis kepribadian lagi yang tidak begitu familiar di telinga orang-orang, yaitu ambivert.

Ambivert dikenal sebagai perpaduan kepribadian ekstrovert dan introvert.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri serta Mitos yang Beredar Mengenai Orang yang Introvert

Sebenarnya, Anda bisa saja dimungkinkan memiliki kepribadian ambivert, tapi Anda tidak menyadarinya.

Salah satu ciri Anda memiliki kepribadian ambivert ialah mengisi energi tergantung pada jenis suasana hati Anda.

Selain ciri di atas, ada beberapa karakteristik kepribadian ambivert sebagaimana dikutip dari laman The Healthy:

  1. Memiliki Tingkat Kefokusan Tinggi

Ketika mengerjakan tugas Anda tidak mudah terganggu oleh rangsangan eksternal.

Anda tetap fokus bertugas melebihi orang ekstrovert.

Perlu Anda ketahui, tingkat fokus orang ambivert lebih tinggi daripada ekstrovert terbukti dengan kemampuan bertugas selama berjam-jam bahkan seharian penuh.

  1. Lebih Fleksibel

Orang ambivert cenderung fleksibilitas, terkadang berubah menjadi ekstrovert maupun introvert.

Anda bisa menyesuaikan diri dengan berbagai macam orang.

Jika Anda bertemu orang ceria maka berubah menjadi ceria atau periang. Sebaliknya, jika bertemu orang pendiam memilih untuk sedikit diam atau tidak heboh.

Intinya, Anda mengetahui kapan menjadi supel, diam, dan mendengarkan ketika keadaan menuntutnya.

  1. Kurang Arah

Ketika Anda menjadi orang fleksibel dan santai, membuat Anda memiliki banyak pilihan dalam menjalankan aktivitas ekstrovert maupun introvert.

Anda akan memiliki kebebasan, namun kebebasan ini membuat Anda kehilangan arah. Sehingga Anda menjadi bimbang.

Tapi begitulah kepribadian ambivert, harus mampu memperpadukan dua kepribadian berbeda dan kurang terarah.

Baca Juga: Kemacetan Menerjang Saat Petugas Lakukan Penyekatan Pemudik Di Bundaran Cibiru

  1. Tidak Dapat Diprediksi

Orang tidak bisa memprediksi kepribadian Anda karena sulit diprediksi.

Misalnya suatu hari Anda banyak menghabiskan waktu sendirian dengan melakukan aktivitas yang disukai seperti membaca.

Keesokan harinya, Anda banyak berinteraksi dengan orang sekitar dan menghadiri pesta.

Orang lain akan bingung memprediksi kepribadian Anda, apakah termasuk orang introvert atau ekstrovert.

Oleh karena itu, Anda perlu memberi tahu orang lain memiliki kepribadian ambivert.

Sewaktu-waktu Anda dapat berubah menjadi introvert atau ekstrovert.

Tanpa bisa diprediksi kapan waktu perubahan kepribadian tersebut.

  1. Mengetahui Waktu yang Tepat Untuk Berbicara

Anda mengetahui kapan waktu untuk berbicara atau diam, semuanya tergantung kondisi sekitar.

Anda dapat membagikan gagasan melalui orang per orang atau sewaktu-waktu mengutarakannya didepan umum.

Sejatinya, Anda memiliki waktu lebih mudah untuk mengekspresikan diri Anda baik secara interaktif maupun pasif.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 6 Mei 2021: Elsa dan Mama Sarah Masuk Penjara? Rafael Selidiki Kematian Ricky

  1. Memiliki Jiwa Persuasi

Sebagai orang ambivert, Anda cocok menjadi sales marketing karena memiliki jiwa persuasi tinggi melebih ekstrovert dan introvert.

Anda bisa mengajak orang lain untuk membeli produk Anda dengan strategi Anda sendiri.

Alhasil, orang banyak tertarik pada produk Anda dan Anda menghasilkan lebih banyak uang.***

Editor: Babah Pram

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler