Simak Manfaat Diet Flexitarian bagi Kesehatan Tubuh, Cek di Sini Penjelasannya

29 Maret 2021, 08:38 WIB
Ilustrasi berbagai bahan makanan dari sayur hingga buah. /Unsplash.com/@ja_ma

POTENSI BISNIS - Banyak orang yang ingin membuat postur tubuhnya kelihatan langsing.

Hal tersebut biasanya dilakukan dengan cara diet, dengan tujuan untuk menurunkan berat badan.

Salah satu diet yang disarankan yaitu flexitarian diet. Dengan tetap menjaga pola makan vegetarian tanpa menghilangkan makanan nabati

Flexitarian merupakan kombinasi dari dua kata "fleksibel" dan "vegetarian", yang berarti bahwa pola makan di sini menggunakan pendekatan vegetarian yang lebih fleksibel dibanding dengan pola makan vegetarian atau vegan lainnya, dilansir Boldsky, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Suplemen Imunomodulator, Ariawan Eko: Jahe Merah dapat Melawan Infeksi Virus

Flexatarian bisa dikenal dengan diet semi-vegetarian, yang menekankan pada makan makanan nabati dan sesekali mengkonsumsi daging dalam jumlah yang sedang.

Perlu diketahui juga, makanan yang boleh dimakan untuk diet flexitarian ini adalah makanan yang kaya protein seperti kacang-kacangan, lentil, kedelai, dan tahu.

Untuk sayuran seperti kubis, kacang hijau, wortel, dan kembang kol. Sedangkan untuk buah-buahan yang disarankan adalah apel, jeruk, anggur, beri dan ceri.

 Baca Juga: Ini Data Sementara Korban Ledakan di Kilang Minyak Balongan Indramayu

Anda juga dapat memakan telur, ayam, ikan, daging, susu yang berasal dari hewani.

Tetapi diet ini lebih menekankan untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian, dikutip dari ANTARA.

Di samping itu juga sambil tetap menikmati daging dalam jumlah sedang, mengkonsumsi lebih sedikit makanan olahan dan membatasi tambahan gula dan permen.

Pada tahun 2019, diet flexitarian menduduki peringkat nomor tiga dalam kategori Diet Terbaik Secara Keseluruhan dalam hal mempromosikan kesehatan jangka panjang dan mencegah penyakit.

Serta berada di urutan kedua sebagai Diet Terbaik untuk penderita diabetes.

Beberapa manfaat diet flexitarian bagi kesehatan tubuh, di antaranya :

Baca Juga: Kebakaran Besar Terjadi di Kilang Minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu


1. Mengurangi Risiko Diabetes

Tahun 2009 salah satu studi yang diterbitkan dalam Diabetes Care menunjukkan mengenai risiko diabetes tipe 2 lebih rendah pada semi-vegetarian daripada non-vegetarian.

Di sisi lain juga, studi menunjukkan bahwa wanita pasca-menopause yang mengikuti diet semi-vegetarian untuk jangka panjang memiliki kadar glukosa dan insulin yang lebih rendah secara keseluruhan.

2. Mengontrol Tekanan Darah

Baca Juga: 'Duarrrr' Allah Akbar, Ledakan Keras di Kilang Minyak Balongan, Jilatan Api Membumbung Tinggi

Diet flexitarian bisa membantu menstabilkan tingkat tekanan darah Anda. Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition menunjukkan tentang mengikuti diet flexitarian dapat menurunkan tingkat tekanan darah.

3. Menurunkan Berat Badan

Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2021: Maverick Vinales Juara di Seri Pembuka, Rossi Tercecer Hanya Mampu Finis ke-13

Sebuah studi penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang kelebihan berat badan yang diberi lima pola makan nabati yang berbeda seperti pola makan vegan, vegetarian, pesco-vegetarian, semi-vegetarian dan omnivora menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penurunan berat badan.

4. Mengobati Radang Usus

Dalam penelitian dijelaskan mengenai diet semi-vegetarian efektif dalam mencegah kekambuhan gejala pada pasien yang mempunyai penyakit radang usus.

Melalui diet semi-vegetarian juga, dapat digunakan sebagai pengobatan pendukung untuk pasien dengan penyakit Crohn.

5. Mencegah Risiko Kanker

Dengan banyak mengkonsumsi buah, sayur, polong-polongan, biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian terbukti dapat mencegah kanker.

Studi menjelaskan mengenai diet semi-vegetarian 8 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker usus besar dibandingkan dengan non-vegetarian.

Itulah beberapa manfaat dari diet flexitarian untuk kesehatan tubuh.

Untuk diet flexitarian, Anda tidak disarankan disarankan untuk makan daging olahan seperti sosis, karbohidrat olahaan, makanan cepat saji, gula dan manisan.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler