POTENSIBISNIS – Pada anak-anak dan bayi, orang tua dapat memberi mereka istirahat yang cukup untuk meningkatkan sistem imun pada tubuh anak-anaknya.
Menjaga kebersihan, dan menghindari anak-anak dari keramaian adalah hal yang harus dilakukan para orang tua di era pandemi virus Covid-19 seperti sekarang ini.
Selain itu, faktor makanan dan nutrisi juga memiliki peran yang cukup penting. Anak-anak dan bayi harus diperhatikan asupan karbohidrat, protein dan lemaknya.
Baca Juga: UPDATE: Lokasi Samsat Keliling 14 Januari Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, di 14 Titik
Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Perpanjang Subsidi KUR bagi Pelaku UMKM di 2021, Ini Penjelasannya
Karena hal tersebut sangat diperlukan untuk menjaga, dan meningkatkan sistem imun mereka.
Vitamin untuk meningkatakan sistem imun, sebenarnya bukan hanya vitamin C, namun beberapa jenis vitamin juga sangat diperluka oleh anak.
Mengutip dari channel youtube Ensiklopedia Dokter, berikut ini beberapa vitamin yang dibutuhkan anak untuk meningkatkan sistem imun dalam tubuh:
Baca Juga: Risa Saraswati Ikut Vaksinasi Pertama Covid-19 di Bandung Bareng Ariel Noah, Risa Beberkan Alasannya
- Vitamin C
Untuk alternatif, Vitamin C sendiri dapat dapat ditemukan dari sayuran, dan buah-buahan segar seperti buah jeruk dan mangga.
Namun vitamin C dari buah-buahan ini hanya dapat dikonsumsi oleh anak berusia enam bulan keatas.
Sedangkan untuk bayi enam bulan ke bawah, asupan utamanya tetap ASI. Untuk hal ini, ibu menyusui harus lebih menjaga asupan yang dikonsumsi.
- Vitamin B
Vitamin B ini memiliki jenis yang bermacam-macam. Anak-anak bisa mendapatkan vitamin B dari makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian seperti gandum dan sejenisnya.
3 Vitamin D
Vitamin D dapat menstimulasi imunitas daya tahan tubuh anak, para ahli memaparkan jika vitamin D bisa didapat dari berjemur sinar matahari.
Namun untuk yang satu ini, anda harus memperhatikan jam yang baik untuk berjemur bagi anak anda. Selian itu, perhatikan juga usia anak anda.
Waktu Berjemur Sesuia Usia:
Bayi satu sampai enam bulan, tidak boleh berjemur terlalu siang. Karena kulit bayi masih sensitif, hindari berjemur pada bayi di jam sepuluh lebih.
Untuk anak berusia di atas dua tahun, sudah boleh menggunakan jam berjemur normal sekitar jam sepuluh.
Durasi berjemur juga tidak perlu lama, sepuluh sampai lima belas menit rasanya sudah cukup bagi anak.
Harus diingat, vitamin D tidak hanya didapat dari sinar matahari, namun bisa juga didapat dari berbagai makanan seperti daging, keju, dan sebagainya.***