Cara Pedagang di Thamrin City 'Mengais-ngais' Rezeki Lewat Online, Asal Stok Habis

- 26 Oktober 2020, 21:05 WIB
Ilustrasi:pemasaran produk secara online/
Ilustrasi:pemasaran produk secara online/ /PIXABAY/muneebfarman

POTENSIBISNIS - Sejumlah pebisnis dan pelaku UMKM terus berjuang untuk tetap bertahan di masa Pandemo Covid-19 ini.

Namun, derasnya gelombang pandemi ini akhirnya membuat sejumlah pengusaha dan pelaku UMKM tumbang juga.

Pandemi Covid-19 benar-benat memberikan dampak besar bagi sektor ekonomi dan perdagangan.

Baca Juga: Tubuh Ditarik, Dibanting hingga Dihantam Batu, 3 Pemuda di Indramayu Dikeroyok Preman Kampung

Misalnya yang terjadi di pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat. Tak sedikit pedagang yang menutup toko cabang akibat pendapatan yang merosot.

Karyawan toko pakaian impor, Ayu mengakui, akibat merosotnya omzet sejak Maret, pemilik toko terpaksa menutup cabang yang berada di gedung yang sama.

“Sepi banget turun drastic. Sekarang sebulan juga hanya 4 sampai 5 pieces (potong). Dulu tiap hari alhamdulillah ada saja. Ada satu (cabang) cuma udah tutup, karena Covid-19 jadi ga diterusin. Beda blok aja di Gedung ini,” ungkap Ayu seperti dikutip dari RRI pada Senin, 26 Oktober 2020.

Jalan satu-satunya yang diambil Ayu adalah memasarkan produk melalui media sosial, meski diakui langkah itupun belum memberikan penambahan omzet signifikan.

“Kita ada online juga di Instagram, cumakan ga begitu banyak yang beli karena pakaian di sini harganya lumayan mahal. Harganya paling murah Rp500 ribu sampai Rp1.3 juta. Mungkin orang-orang lagi pada susah jugakan,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x