Disparbud Jabar akan Antisipasi Lakukan 3T pada Pengunjung Destinasi Wisata

- 10 Mei 2021, 14:08 WIB
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar Dedi Taufik.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar Dedi Taufik. /ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar/

"Apabila ada pergerakan menuju objek wisata, kita lakukan antisipasi. Ada 15 ribu antigen yang akan kita sebar ke tempat-tempat wisata," ujar Dedi.

Menurut Dedi, destinasi wisata yang berada di daerah berstatus zona merah atau risiko tinggi akan ditutup.

"Selain itu, antisipasi perlu disiapkan manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir," katanya.

"Setelah lebaran kan ada pergerakan. Kalau sekarang larangan untuk mudik, tapi kami antisipasi. Disparbud Jabar dan Kabupaten/Kota sudah menyiapkan antisipasi yaitu 3T, testing - tracing - treatment. Salah satunya testing melalui tes secara acak apabila ada pengunjung ke destinasi wisata," lanjutnya. 

Tidak hanya melakukan tes acara acak, Disparbud Jabar dan Disparbud Kabupaten/Kota di Jabar akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem ML Senin 10 Mei 2021, Dapatkan Skin Spesial dari Moonton

"Pembatasan itu akan dilakukan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata seperti, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan," ungkap Dedi.

"Kami bekerja sama dengan Jabar Digital Service terkait pendataan. Nanti setiap tempat wisata kami akan pasang secara digital perhitungan kapasitas. Misalnya kapasitasnya 500. Nanti ada pemberitahuaan di sini kapasitas sudah penuh. Anda tidak bisa datang ke tempat wisata itu," jelasnya.

"Saya berharap antisipasi yang sudah disusun secara komprehensif oleh Disparbud Jabar dan Kabupaten/Kota dapat mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 saat Lebaran nanti, terutama di destinasi wisata," tutupnya.***

 

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x