POTENSIBISNIS - Harga kedelai di pasaran masih akan menguat sampai akhir Mei 2021, dan diperkirakan baru akan membaik pada Juni 2021.
Hal itu, disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melalui konferensi pers di Jakarta.
Mendag Lutfti menyampaikan tingginya permintaan kedelai di pasar global, serta produksi yang menurun menjadi penyebab utama melambungnya harga kedelai.
Baca Juga: Dahlan Iskan Menteri BUMN Era SBY Positif Covid-19, Kondisinya Diungkap sang Asisten
Baca Juga: Jokowi Setuju Pelarangan WNA Masuk Indonesia Diperpanjang Dua Pekan ke Depan
Seperti diketahui, harga kedelai yang dibeli perajin tahu dan tempe dari para importir mengalami lonjakan.
"Kedelai ini harganya akan menguat terus mungkin sampai akhir Mei 2021," kata Mendag Lutfi, pada Senin, 11 Januari 2021.
Berdasarkan data gabungan Koperasi tahu tempe Indonesia (Gakoptindo), harga kedelai melonjak hingga Rp9.300-9.800 perKg, dari kisaran harga normal Rp6000-Rp7000 perKg.
Baca Juga: Buntut Kasus Rizieq Shihab, Kini Dirut RS Ummi Ikut jadi Tersangka
Baca Juga: Tagar 11 Januari Trending di Twitter Hari Ini, Berkaitan dengan Armand dan Dewi Gita?