Curi Star Rusia Buat Bank Sentral Mata Uang Digital

14 Oktober 2020, 20:49 WIB
Mata Uang Digital /PIXABAY/mohamed_hassan



POTENSI BISNIS - Sejalan dengan kondisi saat ini, masyarakat dunia yang mulai melek finansial dan perkembangan teknologi terbaru. Transaksi menggunakan Uang digital di atas jaringan diyakini dapat menjadi solusi berbagai masalah yang dihadapi sistem keuangan konvensional.

Mata Uang digital mau tidak mau akan menjadi prioritas bagi semua Bank di Dunia termasuk Rusia telah memutuskan membuat Bank Sentral Mata Uang digital.

Baca Juga: Sri Mulyani Membongkar Asal Usul Utang Indonesia dari Masa ke Masa

Dibuktikan dengan rencana Pemerintah Rusia untuk menerbitkan bank sentral mata uang digital, atau CBDC. Pada 13 Oktober, Bank Rusia merilis makalah konsultasi tentang pengembangan rubel digital Rusia.

Dalam pernyataannya, bank sentral mengatakan bahwa rubel digital dapat menjadi "bentuk uang tambahan selain uang tunai dan nontunai." Pembentukan proyek CBDC Rusia akan membutuhkan pembuatan infrastruktur pembayaran tambahan, kata bank tersebut.

Bank juga mengatakan bahwa rubel digital akan memiliki "semua properti yang diperlukan untuk menjalankan fungsi uang." Waktu proyek akan ditentukan oleh otoritas dalam waktu dekat.

Baca Juga: Petinggi Demokrat Minta Istana Klarifikasi Soal SBY dan AHY Dalang Unras, Begini Reaksi Mahfud MD

Menurut surat kabar itu, rubel digital dirancang untuk membuat pembayaran "lebih cepat, lebih sederhana, dan aman." Bank juga mencatat bahwa CBDC seperti rubel digital akan mengurangi risiko aliran modal keluar.

"Mata uang digital nasional juga akan membatasi risiko realokasi dana ke mata uang digital asing, yang berkontribusi pada stabilitas makroekonomi dan keuangan," kata Bank Rusia dikutip dari Cointelegraph, Rabu (14/10/2020).

Menurut bank, pengguna akan dapat mengakses rubel digital di dompet elektronik dan perangkat seluler mereka, dan akan tersedia untuk digunakan baik secara online maupun offline.

Baca Juga: Bank Mandiri Genjot QRIS, Sektor Pendidikan dan UMKM jadi Target Standar Pembayaran Digital

"Dengan demikian, rubel digital akan melengkapi sirkulasi moneter dan akan digunakan secara bersamaan dengan uang tunai rubel dan dana penduduk dan perusahaan di rekening bank komersial," kata bank tersebut.

Rubel digital akan tersedia untuk "semua pelaku ekonomi" seperti warga negara, bisnis, pelaku pasar keuangan, serta pemerintah. Bank menambahkan bahwa rubel digital akan memiliki tiga fungsi uang termasuk penyimpan nilai, unit akun, dan alat tukar. di lansir dari laman Warta Ekonomi pada Rabu 14 Oktober 2020.

Baca Juga: ShopeePay Day Rayakan 11.11 Big Sale Dapatkan Voucher Gratis Ongkir Minimun Belanja Rp0 Lebih Hemat

Makalah konsultasi Bank Rusia menunjukkan bahwa negara tersebut serius dalam mengeluarkan mata uang digitalnya sendiri. Pemerintah Rusia sebelumnya membahas peluang menerbitkan apa yang disebut "CryptoRuble", tetapi makalah terbaru dari bank sentral tampaknya merupakan langkah serius pertama dalam pengembangan CBDC.

Pada Agustus 2020, bank milik negara Rusia Sberbank juga mengklaim sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan stablecoin yang didukung rubel.*** (Bernadinus Adi Pramudita/WE)

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler