Potensi Bisnis: Arang Kayu Subang 'Terbang' ke Arab Saudi

- 4 November 2020, 16:20 WIB
arang kayu
arang kayu /dok antara/

"Sayangkan tonggak-tonggak itu jika dibiarkan begitu saja. Alangkah baiknya kita manfaatkan untuk dijadikan arang. Insya Allah nanti, untuk membuat tungkunya kita subsudi," imbuh Ruhimat

Potensi arang tersebut kata Ruhimat, cukup menggairahkan, terutama kepada satu di antara UMKM yang memperoduksi arang, dan hari ini juga UMKM yang bersangkutan, sudah melakukan ekspor kali kedua ke Arab Saudi.

Ruhimat mengatakan, tonggak-tonggak bekas pohon jati, dan mahoni ketika di produksi menjadi arang, ada dua keuntungan bagi para petani penggarap lahan di Bukit Nyomot.

Selain lahan garapan yang gembur, dan subur karena nanyinya akan digunakan untuk klaster ketahanan pangan.

Juga para petani akan mendapatkan uang dari arang, yang terbuat dari tonggak-tonggak, yang sebelumnya tidak bermanfaat.

"Mudah-mudahan saja upaya ini membuat para petani bahagia. Karena di tengah pandemi covid saat ini, mereka bisa mendapatkan uang dari hasil arang nanti," jelas Ruhimat.

Saat disinggung tentang besaran dana subsidi untuk tungku tersebut, Ruhimat menyatakan, mengenai besaran dan jumlahnya masih dihitung.

Berapa untuk membuat sebuah tungku per-unitnya, dan berapa banyak tungku yang dibutuhkan.

"Kami masih belum memastikan berapa besaran subsidi tersebut, tetapi yang pastinya segera kita gelontorkan," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah