Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional, BRI Ambil Langkah Ini Bersama UMKM

- 30 Oktober 2020, 12:57 WIB
ILUSTRASI UMKM: Pengunung  melihat produk kerajinan dari bahan koran bekas.
ILUSTRASI UMKM: Pengunung melihat produk kerajinan dari bahan koran bekas. /ANTARA/

Diakui Supari, hal tersebut didapatinya saat kunjungan ke sebuah desa di Kediri Jawa Timur, yang mayoritas mata pencaharian warganya beternak sapi penghasil susu dan bekerja sama dengan perusahaan skala besar.

“Mantri saya ada di sana, dia bercerita, seluruh nasabahnya tidak ada yang direstrukturisasi. Inilah sektor yang luar biasa, ke depan harus kita lakukan pemberdayaan. Dan nyatanya mereka tangguh di beberapa klaster. BRI selama pandemi ini lebih banyak mengalokasikan resources-nya ke desa – desa,” ungkap Supari.

Di sisi lain terkait dukungan pembiayaan, hingga September 2020, BRI telah menyalurkan KUR kepada lebih dari 3,3 juta debitur dengan plafon sebesar Rp90,10 triliun.

Adapun penyaluran kredit atas penempatan dana Pemerintah (PMK No.70) sebesar Rp10 triliun di mana BRI berkomitmen me-leverage tiga kali lipat, BRI telah menyalurkan dengan total Rp30,1 triliun per 7 Agustus 2020.

Dana tersebut disalurkan kepada 695 ribu debitur. Segmen mikro menjadi segmen penerima terbesar dengan nilai Rp 21,64 triliun kepada 679 ribu debitur.

Segmen kecil menjadi penerima kedua terbesar, dengan nilai kredit 4,54 triliun kepada lebih dari 14 ribu debitur. Sedangkan segmen ritel menengah sebesar Rp 3,78 triliun kepada 1.941 debitur.

Selain penempatan deposito, BRI juga menyalurkan subsidi bunga dari Pemerintah atas Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hingga 25 September, BRI memberikan subsidi bunga sebesar Rp2,64 triliun dengan outstanding Rp270 triliun kepada 6,5 juta pemilik rekening.

Tidak hanya itu saja, BRI juga telah menyalurkan kredit khusus kepada segmen ultra mikro. Per 4 Oktober lalu, menurut Supari, BRI telah memberikan kredit sebanyak Rp2,08 triliun kepada 240 ribu pelaku usaha. Sementara itu, hingga 25 September 2020, BRI telah menyalurkan Rp12,2 triliun Bantuan Produktif Usaha Mikro kepada 5,08 juta rekening.

Dia menilai UMKM merupakan penopang ekonomi negara ini, karena sektor ini mampu menanggulangi kemiskinan, mengatasi permasalahan pemerataan dan sumber devisa masa depan.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x