Fesyen Berkelas Karya dari Sahabat Tuli, Mendulang Berkah di Masa Pandemi

- 21 Oktober 2020, 14:00 WIB
Kepala UPT Resource Center Gresik Innik Hikmatin (kanan) bersama Anggota Komunitas Tuli Gresik (Kotugres) yang mengikuti pelatihan secara daring pembuatan karya fesyen dari Sekolah Mode ESMOD bekerjasama dengan PT Pertagas.
Kepala UPT Resource Center Gresik Innik Hikmatin (kanan) bersama Anggota Komunitas Tuli Gresik (Kotugres) yang mengikuti pelatihan secara daring pembuatan karya fesyen dari Sekolah Mode ESMOD bekerjasama dengan PT Pertagas. /ANTARA/HO-UPT RC Gresik/

"Sangat challenging bagi kami. Ini yang pertama kali, tapi bersyukur selalu ada solusi untuk mengatasi kendala yang ada," ujar Supervisor Sales Ambassador ESMOD Jakarta, Theresia Nastiti.

Sebanyak 6 dari 26 anggota Kotugres yang memiliki minat di bidang fesyen diikutsertakan dalam program ini, lainnya secara terpisah mendapatkan pelatihan di bidang kuliner dan kerajinan.

Tak hanya belajar cara menjahit, lewat tangan dingin guru-guru ESMOD Jakarta, anggota Kotugres mendapatkan pelatihan fesyen dan bisnis mode secara utuh.

Persentasi tugas akhir

Enam anggota kelompok fesyen Kotugres dibagi ke dalam 4 kelompok sesuai dengan area minat masing-masing.

Ada yang berminat menghasilkan karya seragam, karya busana muslim, dan karya busana anak.

Dalam presentasi tugas akhir, mereka diharuskan memaparkan bagaimana mereka menemukan ide, menuangkan ke dalam konsep desain, hingga mengimplementasikannya menjadi sebuah hasil akhir berupa produk baju siap pakai.

Selain menampilkan karya berupa desain dan produk jadi, mereka juga diminta mempresentasikan aspek bisnis dari produk yang dihasilkan.

Alfa, salah satu peserta Kotugres, memilih untuk memproduksi pakaian seragam sekolah elite. Meski baru belajar di dunia fesyen, karya Alfa berhasil memukau para guru.

Melalui bahasa isyarat Indonesia atau Bisindo yang diterjemahkan, Alfa menyampaikan keinginan agar produk karyanya yang berasal dari namanya sendiri, bisa diterima di sekolah-sekolah maupun perkantoran.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x