Alasan Ilham Pebrian tak Menyerah Meski Bisnis Konveksinya Terdampak Pandemi Covid-19

- 20 Oktober 2020, 19:15 WIB
Ilham Febrian Owner RSV Konveksi Bandung.*
Ilham Febrian Owner RSV Konveksi Bandung.* /Instagram/@ilhamfebrian

Baru-baru ini Ilham telah menyelesaikan S2-nya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Winaya Mukti. Sedangkan S1 dirinya merupakan lulusan Universitas Islam Negeri SGD Bandung.

Ilham Pebrian memutuskan untuk terjun kedunia bisnis sejak awal tahun 2018. Konveksi yang ia tekuni dengan beragam produk seperti T-Shirt, Polo Shirt, Kemeja Uniform, Jaket dan lain sebagainya itu melalui berbagai proses yang panjang.

Dirinya bercita-cita dalam menggerakan usaha konveksinya untuk terus maju, sehingga menjadi sebuah garment yang mampu memproduksi lebih besar lagi.

"Kedepannya saya rencana akan dijadikan badan usaha yang mempunyai legalisasi dalam bentuk CV/PT. Dengan begitu jangkauan bisnisnya bisa lebih luas lagi ke berbagai lini usaha seperti general trading, percetakan, garment, pengadaan barang dan jasa, dll," kata Ilham memberi keterangan via Whatsapp.

Baca Juga: Pasca Merger BUMN Perasuransian dan Penjaminan IFG Catatkan Total Aset Sebesar Rp72,5 Triliun

Selama tiga tahun berjalan usaha konveksi milik ilham ini pernah meraup keuntungan hingga mencapai 80-150 juta. Bahkan, ia pernah menerima pesanan pailot projek produksi jaket Asean Games tahun 2018.

Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Tanah Air pada April lalu, Ilham tak memungkiri dengan usahanya yang terdampak juga. Terlebih untuk memproduksi, penjualan hingga pendapatan.

"Bahkan banyak pesanan online (PO) yang terpaksa harus batal dikarenakan alasan buyer memindahkan alokasi dana terhadap pencegahan Covid-19," terangnya.

Kemudian disinggung dari segi pendapatan saat sebelum terjadi pandemi dan di tengah kondisi pandemi saat ini.

Baca Juga: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Indef Soroti Utang Pemerintah: Bayi Baru Lahir Menanggung Rp20,5 Juta

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x